Suara.com - Pilkada serentak 2024 tengah memasuki masa tenang dua hari menjelang pencoblosan, Rabu 27 November.
Untuk di Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi tidak menghadiri kampanye akbar terakhir pasangan Cagub-Cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (23/11/2024).
Meski telah diundang oleh RK, Jokowi diketahui lebih tertarik menghadiri kampanye akbar pasangan Cagub dan Cawagub Ahmad Lutfi-Taj Yasin di Jawa Tengah.
Terkait itu, pengamat politik Rocky Gerung ikut berkomentar. Dia menilai Jokowi sedang tidak tenang.
"Ya betul, ini minggu tenang, tetapi Jokowi tidak tenang, dan itu tanda yang sangat jelas betapa kekuasaan yang masih berupaya untuk menggeliat, akhirnya lumpuh total," kata Rocky Gerung yang dikutip pada akun Youtube Rocky Gerung Official, Senin (25/11/2024).
Rocky Gerung mengatakan bahwa upaya Jokowi yang akan memastikan Jakarta akan dimenangkan oleh paslon Ridwan Kamil dan Suswono kini sudah mulai luntur.
Tidak hadirnya Jokowi di kampanye akbar RK kata Rocky, dinilai bahwa dukungan ini kekinian tidak tertuju kepada paslon nomor urut satu itu.
"Paduan Ridwan Kamil antara Suswono merupakan kombinasi yang dangkal secara politik, karena memaksakan PKS untuk berpihak kepada keyakinan Jokowi, sementara PKS sebetulnya datang dari tradisi beroposisi," jelas Rocky.
Menurut Rocky, penanda pertama Presiden ke-7 RI itu tidak hadir dalam kampanye akbar paslon Ridwan Kamil dan Suswono memiliki arti bahwa Jokowi kekinian sudah tidak mendukung mereka.
Baca Juga: Ridwan Kamil Mendadak The Jakmania, Coach Justin Beri Respons Menohok: Oportunis!
"Jadi, kemampuan kita untuk melihat keadaan baru yaitu hubungan politik yang akan menjadi kunci," lanjut Rocky.
Selain itu, Rocky Gerung juga menyoroti ketidak hadiran ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus saat kampanye akbar RK-Suswono pada Sabtu kemarin.
"Tak satupun gairah dari KIM Plus untuk mendukung Ridwan Kamil, tak terliat jurkam untuk mengahdapi Pramono dan Rano," kata dia.
Kampanye Akbar Terakhir
Sebelumnya pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), menggelar kampanye akbar bertajuk Konser Rakyat 'Satu1n Jakarta' di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/11/2024) siang.
Jokowi sudah sempat diundang mengikuti kegiatan hari terakhir kampanye Pilkada DKI 2024. Pernyataan ini disampaikan Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono, Ahmad Riza Patria.
Riza menyebut Jokowi tak bisa hadir lantaran mengikuti kegiatan kampanye terbuka Ahmad Lutfi-Taj Yasin di Jawa Tengah di hari yang sama.
"Salam juga dari Pak Jokowi yang hari ini kebetulan juga ada kegiatan kampanye di Jawa Tengah," ujar Riza di Lapangan Banteng. [Moh. Reynaldi Risahondua]
Berita Terkait
-
Usai Candaan Tentang Janda, Jejak Digital Ridwan Kamil Hina Mantan Presiden Bikin Geger: 11 12 Sama Fufufafa!
-
Terdaftar di TPS 08, Prabowo Tak Akan Nyoblos Pasangan Ridwan Kamil-Suswono
-
PDIP Protes Stiker 'Mau Dipimpin Siapa', Pengamat Duga Tokoh di Belakang RK-Suswono Lebih Dahsyat
-
Kebagusan Jadi Lokasi Megawati dan Keluarga Untuk Mencoblos di Pilkada Jakarta
-
Ridwan Kamil Mendadak The Jakmania, Coach Justin Beri Respons Menohok: Oportunis!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah