Suara.com - Belakangan beredar unggahan di media sosial yang menampilkan aksi puluhan pria kompak mencukur rambut hingga gundul. Aksi sejumlah pria yang nekat botak berjemaah disebut-sebut sebagai bentuk syukur atas kemenangan kotak kosong di Pilkada 2024.
Dikutip Suara.com, berdasar narasi dalam unggahan yang dibagikan akun Instagram @fakta.indo pada Jumat (29/11/2024), sejumlah pria yang botak massal itu merupakan relawan kotak kosong.
Disebutkan jika kotak kosong menang melawan dua pasangan calon (paslon) petahana di Pilkada Kabupaten Bangka dan Pangkalpinang.
Menurut narasi dalam unggahan akun itu, para relawan itu memang bernazar ingin menggundulkan jika kotak kosong bisa menang dengan paslon petahana.
Akun tersebut juga menampilkan tabel hasil hitung cepat atau quick count terkait perolehan suara kotak kosong melawan paslon Mulkan-Ramadian di 455 TPS (100 persen) Pilkada Kabupaten Bangka. Dalam unggahan tersebut, pasangan Mulkan-Ramadhan 42,74 persen dan suara kotak kosong mencapai 57,25 persen.
Slide foto ketiga juga menampilkan hasil quick count perolehan suara di 311 TPS (100 persen) Pilkada Kota Pangkalpinang. Dalam unggahan itu, kotak kosong menang telak dengan paslon petahana Maula Aklil-Masagus Hakim dengan perolehan suara 57,98 persen.
Aksi menggundulkan rambut yang dilakukan para relawan kotak kosong tersebut menuai beragam reaksi dari netizen. Namun, rata-rata netizen mengacungi jempol aksi botak massal relawan kotak kosong tersebut.
"Kompak warganya ya," puji akun @mo***** disertai emoji aplaus.
"Bukti rakyat gk bisa diganggu gugat," timpal akun @wa***** disertai emoji api.
"Kotak kosong membuktikan dia hidup," celetuk akun @ri********.
Selain itu, paslon petahana yang keok dengan kotak kosong pun turut diolok-olok oleh netizen.
"Malu banget tuh paslon, udah single paslon kagak menang juga," sindir akun @dc**********.
"Malunya gak ketolong," tulis akun @sh***********
"Info akun, yuk kita ledekin," celetuk akun @iz****** sembari tertawa.
Berita Terkait
-
Trending di X, 'Bantuan Wapres Gibran' Disorot karena Plek Ketiplek Banpres Jokowi: Prabowo Diam Aja?
-
Selain ke Warga Jakarta, PDIP Terima Kasih ke Anies atas Klaim Kemenangan Pramono-Rano
-
Seret Nama Kapolri soal 'Partai Cokelat' Disebut Cawe-cawe di Pilkada, PDIP: Kasihan Presiden Prabowo
-
Tudingan Keras! 'Partai Cokelat' jadi Alat Politik, Elite PDIP Sebut Budaya Jokowisme Bikin Pemilu Cacat
-
Hasil Quick Count Cuma 10 Persen, Dharma Pongrekun Merasa Menang: Kami Pakai Bemo Lawan Lamborghini
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
Komitmen Tata Kelola Kian Kuat, BNI Borong Dua Penghargaan ARA 2024
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?