Suara.com - Meski Pasangan Pramnono Anung-Rano Karno disebut-sebut unggul dalam Pilkada Jakarta 2024, namun partisipasi pemilih dalam kontestasi kepala daerah tahun ini rendah.
Ada beberapa aspek yang menjadi faktor rendanya partisipasi pemilih Pilkada Jakarta 2024. Menurut Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Dr Trubus Rahardiansyah, salah satu yang paling memengaruhi yakni, sosok atau figur.
"Yang diharapkan pemilih Jakarta, kalau bukan Anies ya Ahok," katanya dilansir dari Antara, Jumat (29/11/2024).
Ia mengemukakan, pertarungan keduanya dianggap merepresentasikan pilihan Warga Jakarta dibandingkan tiga pasang cagub-cawagub.
"Memang sosok-sosok yang dipilih bukan mewakili keinginan masyarakat Jakarta. Karena yang bertanding itu kan bukan orang yang diharapkan," tuturnya.
Bila merujuk pada Lembaga survei Charta Politika, tercatat penurunan partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024 hanya 58 persen. Sementara, Pilkada DKI 2017 berada di atas 70 persen.
KPU DKI Jakarta mengakui partisipasi pemilih yang mengalami penurunan, meski masih menunggu data secara detail.
Selain sosok, Trubus juga mengungkapkan ada kemungkinan faktor lain yang dominan menyebabkan warga juga sudah tidak terlalu antusias menyalurkan hak pilihnya. Apalagi, warga merasa nasibnya sama saja karena tidak ada perubahan signifikan.
"Tidak hanya itu, masyarakat juga melihat pilkada ini tidak berdampak langsung. Artinya masyarakat menganggap bahwa itu hanyalah rutinitas lima tahunan," ujarnya.
Baca Juga: Saling Ngotot! Kubu Pramono-Rano Tantang RK-Suswono Adu Data: Dasarnya Apa 2 Putaran?
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui