Suara.com - Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mencatat kemenangan gemilang dalam Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2024. Berdasarkan hasil quick count, Dedi-Erwan unggul dengan perolehan suara mencapai 61,6 persen.
Kemenangan ini mengukuhkan posisi Dedi Mulyadi sebagai calon kuat Gubernur Jawa Barat, mewakili Partai Gerindra.
Dedi Mulyadi lahir di Subang pada 11 April 1971. Perjalanan karier politiknya dimulai saat ia terpilih sebagai anggota DPRD Purwakarta periode 1999-2004 melalui Partai Golkar.
Dedi juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta pada 2003, mendampingi Lily Hambali Hasan, sebelum akhirnya menjadi Bupati Purwakarta selama dua periode, dari 2008 hingga 2018.
Selama menjabat, Dedi dikenal dengan kebijakan inovatif, seperti mewajibkan penggunaan pakaian adat Sunda di sekolah dan perkantoran sebagai bentuk pelestarian budaya lokal. Selain itu, ia juga menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Widyatama pada 2022.
Pada Pilkada Jawa Barat 2018, Dedi Mulyadi maju sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat bersama Deddy Mizwar. Namun, pasangan ini kalah dari Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum. Meski begitu, Dedi tetap melanjutkan kiprahnya di dunia politik dengan terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.
Pada 2023, Dedi meninggalkan Partai Golkar dan bergabung dengan Partai Gerindra. Bersama Erwan Setiawan, ia kembali maju dalam Pilgub Jabar 2024 dan berhasil meraih dukungan mayoritas dalam pemilihan ini.
Tokoh Kontroversi
Dedi Mulyadi juga kerap menjadi sorotan publik karena berbagai kontroversinya sendiri. Mulai dari perceraiannya dengan Anne Ratna Mustika hingga kebijakan dan pernyataannya yang memancing perhatian masyarakat. Berikut sederet kontroversi Dedi Mulyadi.
1. Digugat Cerai Anne Ratna Mustika
Perceraian Dedi Mulyadi dengan Anne Ratna Mustika pada 2022 lalu menjadi perbincangan hangat. Gugatan tersebut dikonfirmasi oleh Humas Pengadilan Agama Purwakarta, Asep Kustiwa, dan terdaftar dengan nomor register 1662/Pdt.G/2022/PA.Pwk pada 19 September 2022. Pernikahan yang berlangsung selama 10 tahun itu resmi berakhir pada 22 Februari 2023.
Perceraian ini menjadi salah satu kontroversi yang melekat pada sosok Dedi, terlebih karena dirinya aktif di media sosial dan sering tampil di televisi.
2. Dituding Musyrik
Sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode (2008-2013 dan 2013-2018), Dedi Mulyadi sering dikaitkan dengan isu klenik atau musyrik karena ia diketahui merupakan seorang Muslim.
Beberapa kali ia terlihat menjalankan ritual yang diduga berhubungan dengan praktik mistik. Meski begitu, tudingan ini tidak dapat dibuktikan secara pasti, dan warga Purwakarta memilih untuk memaklumi hal tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Terpopuler: Penghasilan YouTube KDM yang Sidak Pabrik AQUA hingga Aturan Umrah Mandiri
-
Pabrik AQUA di Mana? Disidak KDM dan Diduga Bohong soal Sumber Air Pegunungan
-
Data BI Patahkan Tudingan Purbaya soal Dana Nganggur Rp4,1 T, KDM: Jangan Ada Lagi Pernyataan Keliru
-
Uang dari KDM Dibagi-bagi di Stasiun, Yai Mim Ngaku Ambil Rp5 Juta Buat Nyawer Keroncong Rock
-
Dedi Mulyadi Minta Pendukungnya di Medsos Jangan Galak : Nanti Dikira Buzzer
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Komnas HAM: Gelar Pahlawan Soeharto Cederai Sejarah Pelanggaran HAM Berat dan Semangat Reformasi
-
Ikut Terluka hingga Tulis Pesan 'DIE', Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Sengaja Ledakkan Kepala Sendiri?
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank