- Kiai Mim mengaku uang Rp3 juta dari KDM habis dibagikan kepada masyarakat di stasiun, dan ia mengambil Rp5 juta dari hadiah untuk istrinya untuk 'nyawer' komunitas musik keroncong rock
- Ia membantah keras tuduhan pelecehan dari Sahara, dengan alasan statusnya sebagai penghafal Al-Quran, dan menuding Sahara sebagai penyebab bocornya video pribadinya
- Kiai Mim menggunakan humor dan bertingkah seperti "orang gila" sebagai mekanisme pertahanan diri untuk mengatasi tekanan mental akibat tuduhan yang menyakitkan
Suara.com - Di tengah pusaran tuduhan miring yang dialamatkan padanya, Yai Mim dari Malang membuat pengakuan mengejutkan mengenai penggunaan uang yang diberikan oleh Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM). Tak tanggung-tanggung, jutaan rupiah dari KDM disebut ludes dibagikan kepada masyarakat di stasiun kereta api dan digunakan untuk ‘nyawer’ komunitas musik.
Pengakuan ini terungkap saat utusan KDM melakukan klarifikasi melalui sambungan video dengan Yai Mim, menyusul serangkaian tuduhan serius yang dilontarkan seorang wanita bernama Sahara di media sosial.
Dalam kesempatan itu, Kiai Mim meluruskan perihal uang tunai Rp3 juta yang ia terima langsung dari KDM. Alih-alih digunakan untuk kepentingan pribadi, uang tersebut langsung habis dibagikan kepada masyarakat di stasiun dan pasar.
Cerita tak berhenti di situ. Dari hadiah Rp10 juta yang diberikan KDM kepada istrinya, Yai Mim mengaku mengambil separuhnya. Uang tersebut ia gunakan untuk mendukung komunitas musiknya.
Dari hadiah Rp10 juta yang diberikan KDM kepada istrinya, Kiai Mim mengaku mengambil Rp5 juta untuk nyawer (memberi tip) dan mendukung komunitas keroncong rock and roll miliknya, meski hal ini sempat menimbulkan perselisihan dengan sang istri.
Klarifikasi ini merupakan respons atas inisiatif KDM yang ingin mendengar langsung penjelasan dari Yai Mim terkait tuduhan isu moral hingga penyebaran video pribadi yang mencoreng namanya.
Kiai Mim menyambut baik langkah tersebut dan memuji KDM sebagai “resi yang menjelma menjadi raja” (Batara Kresna) yang fokus mengurus rakyat.
Mengenai tuduhan paling serius, yakni pelecehan terhadap Sahara, Kiai Mim membantahnya dengan keras. Ia menjadikan statusnya sebagai penghafal Al-Quran sebagai jaminan. Sebaliknya, ia justru mengkritik penampilan Sahara.
"Kasiatun ‘ariatun” (berbaju tapi telanjang/ketat) dan kebiasaannya memakai parfum secara berlebihan yang tercium hingga ratusan meter, yang ia sebut sebagai pemicu bahaya dan pikiran negatif," ujar Kiai Mim mengomentari Sahara.
Baca Juga: Tak Cuma Sahara dan Suami, Yai Mim Polisikan Balik Perangkat RT/RW Atas Dugaan Persekusi Keji
Terkait video pribadinya bersama sang istri yang tersebar luas, Kiai Mim menuding Sahara sebagai pihak yang bertanggung jawab. Ia menjelaskan bahwa video itu bocor setelah Sahara mengambil alih kedua ponselnya selama sebulan dengan dalih untuk perbaikan.
Kiai Mim menduga Sahara atau anak buahnya mentransfer data pribadinya, termasuk video tersebut, selama ponselnya berada dalam penguasaan mereka.
Meski kerap tampil ceria dan humoris, Kiai Mim mengakui bahwa tudingan sebagai “Kiai Cabul” sangat menyakitkan dan membuatnya menangis diam-diam.
Ia mengaku sengaja menggunakan humor dan bertingkah seperti “orang gila” sebagai strategi untuk memecah konsentrasi pihak-pihak yang ingin menjatuhkannya.
Berita Terkait
-
Tak Cuma Sahara dan Suami, Yai Mim Polisikan Balik Perangkat RT/RW Atas Dugaan Persekusi Keji
-
Damai Cuma di Mulut? Yai Mim Tegaskan Proses Hukum Lawan Sahara Jalan Terus: Itu Urusan Pengacara
-
Makin Panas! Yai Mim Laporkan Pembakaran Sajadah, 7 Orang Terseret Termasuk RT dan RW
-
5 Fakta Terbaru Perseteruan Yai Mim Vs Sahara: Bantah Tudingan Pelecehan, Berakhir Damai?
-
Bukan Yai Mim, Sahara yang Diduga Telah Pamer Video Intimnya dengan Pria Lain
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK