Suara.com - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Nazaruddin Dek Gam mengatakan, pihaknya akan memanggil anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Haryanto usai adanya dugaan membuat video asusila atau video call seks (VCS) tunjukan alat kelamin.
Pemanggilan tersebut akan dijadwalkan pada Selasa (3/12/2024). Nantinya Haryanto akan dipanggil bersamaan dengan dua anggota DPR RI lainnya yakni dari Fraksi Gerindra Nuroji dan Fraksi PDIP Yulius Setiarto.
"Besok pagi kita panggil Gerindra, Nuroji. terus kita panggil PDIP yang lagi viral videonya," kata Nazaruddin kepada wartawan, Senin (2/12/2024).
Ia mengatakan, jika MKD sudah mendapatkan video dugaan asusila yang melibatkan Haryanto. Untuk itu yang bersangkutan akan dimintai klarifikasinya.
"Kan ada video itu, video seks itu kan. video call sama itu, saya sudah dapat videonya, makanya kita mau klarifikasi," katanya.
Sebelumnya, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI didesak oleh publik untuk segera menindak mantan Bupati Pati, yang sekarang menjabat sebagai anggota DPR dari Fraksi PIDP, Haryanto karena diduga telah membuat video syur.
Video yang diisukan milik Haryanto itu diunggah oleh akun Instagram @azazeldiablos pada Senin (11/11/2024).
Dalam video tersebut, terlihat seorang laki-laki berkumis sedang berbaring di ranjang seorang diri sambil merekam wajahnya. Kemudian, kamera diarahkan ke area pinggang.
Rupanya, pria tersebut ingin menunjukkan alat kelaminnya ke arah kamera. Ia pun merekam diri sendiri sambil melakukan onani.
Video yang dibagikan akun anonim tersebut sudah disensor sehingga hanya terlihat wajah laki-laki yang mirip Haryanto saja. Selebihnya hanya tampak video yang diblur.
Akun itu juga mengunggah daftar anggota DPR dengan Dapil Jawa Tengah III. Salah satunya tertera nama Haryanto.
"Gila nih orang punya kelainan. Perwakilan eksibisionis ada di Senayan. MKD @dpr_ri jangan tutup mata yah lihat persoalan ini," bunyi keterangan dalam caption. Eksibisionis atau exhibitionist merupakan kelainan pada seseorang yang suke memamerkan alat kelamin ke publik.
"Anggota DPR RI Komisi V Dapil Jateng III Fraksi banteng bapak haji @haryantoshmmsi sekaligus mantan Bupati Pati Kabupaten Pati ini tolong segera diperiksa. Ini sudah termasuk asusila," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Tuding 'Partai Cokelat' Cawe-cawe, Legislator PDIP Yulius Bantah Langgar Etik: Saya Cuma Minta Klarifikasi Polri
-
Usut Tudingan 'Partai Cokelat', MKD Klarifikasi Anggota DPR Fraksi PDIP
-
PDIP Warning Luthfi-Yasin Menang di Kandang Banteng: Jangan Senang Dulu, Jateng Masih Rumah Marhaen!
-
Sebut Desakan PDIP Minta Polri di Bawah Kemendagri Bisa Picu Kekacauan Struktural, Pakar: Mundur ke Masa Lalu
-
Tuding Partai Cokelat jadi Alat Politik Jokowi, PDIP Puji Jenderal Hoegeng: Polisi Merah-Putih, Bukan Parcok!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO