Suara.com - Ukraina mengonfirmasi bahwa mayat Yevgen Matveiev, wali kota Dniprorudne yang diculik oleh pasukan Rusia pada awal invasi 2022, telah dipulangkan oleh Moskow setelah lebih dari dua tahun ditahan. Matveiev diduga tewas dalam tahanan akibat penyiksaan yang dialaminya selama masa penahanan.
Gubernur wilayah Zaporizhzhia, Ivan Fedorov, menyatakan bahwa Matveiev yang diculik pada hari-hari awal invasi Rusia ke Ukraina, telah disiksa dan akhirnya meninggal di penahanan.
“Dia ditahan oleh penjajah selama dua tahun delapan bulan dan disiksa hingga meninggal. Mayatnya akhirnya dipulangkan kepada kami dalam pertukaran jenazah terbaru,” ungkap Fedorov.
Dniprorudne, kota yang terletak di sepanjang Sungai Dnipro dengan populasi sekitar 17.736 jiwa sebelum perang, jatuh ke tangan pasukan Rusia setelah serangan besar-besaran mereka di wilayah selatan Ukraina pada September 2022.
Matveiev, yang dikenal sebagai patriot sejati, tetap bertahan di kota tersebut untuk melindungi warganya meskipun di bawah pendudukan, berusaha sekuat tenaga agar kehidupan warga tetap berjalan dengan baik.
Fedorov, yang juga sempat ditahan oleh pasukan Rusia saat menjabat sebagai wali kota Melitopol pada Maret 2022, memuji keberanian dan dedikasi Matveiev selama masa penjajahan.
“Selama pendudukan, dia tidak pernah meninggalkan kota atau rakyatnya. Dia melakukan segala upaya untuk memastikan kelangsungan hidup masyarakat,” kata Fedorov di media sosial.
Kehilangan Matveiev menjadi sorotan internasional sejak awal tahun 2022, dengan banyak pihak, termasuk Menteri Luar Negeri Ukraina saat itu, Dmytro Kuleba, dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel, mendesak pembebasannya. Pada Maret 2022, Ukraina juga melaporkan hilangnya 14 pejabat lokal lainnya yang diculik pasukan Rusia dari wilayah yang mereka kuasai.
Pertukaran tahanan dan jenazah antara Ukraina dan Rusia masih terus berlangsung secara teratur, dengan pertukaran jenazah terakhir dilaporkan terjadi pada akhir bulan lalu.
Baca Juga: Jadi Tersangka Usai Terjaring OTT KPK, Pj Wali Kota Pekanbaru Klaim Tak Bersalah
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka Usai Terjaring OTT KPK, Pj Wali Kota Pekanbaru Klaim Tak Bersalah
-
Selain Tahan 3 Pejabat di Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Duit Sebesar Rp 6,8 Miliar
-
OTT KPK, Pj Wali Kota Pekanbaru Diduga Terima Jatah Duit Rp 2,5 Miliar
-
KPK Tetapkan 3 Tersangka, Pj Wali Kota Pekanbaru Ditahan
-
Prabowo Incar Blok Ekonomi Global dari AS Hingga Rusia Demi Keuntungan
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada