Suara.com - Hari Penerbangan Sipil Internasional yang diperingati setiap 7 Desember merupakan momen penting untuk mengapresiasi peran penerbangan sipil dalam menghubungkan dunia. Berikut adalah sejarah Hari Penerbangan Sipil Internasional.
Tidak hanya memfasilitasi perjalanan lintas negara, penerbangan sipil juga menjadi penggerak utama dalam pembangunan sosial dan ekonomi global. Hari perayaan ini mengingatkan kita akan dampak besar transportasi udara bagi kemajuan teknologi, perdagangan, hingga hubungan antarnegara.
Sejarah Hari Penerbangan Sipil Internasional tidak lepas dari lahirnya Konvensi Penerbangan Sipil Internasional atau yang dikenal sebagai Konvensi Chicago. Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya berikut ini.
Sejarah Hari Penerbangan Sipil Internasional
Mengutip dari situs resmi PBB, tujuan utama Hari Penerbangan Sipil Internasional adalah meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya penerbangan sipil internasional dalam mendukung pembangunan sosial dan ekonomi berbagai negara.
Selain itu, peringatan ini juga bertujuan menyoroti peran unik ICAO dalam mendorong kerja sama antarnegara untuk menciptakan jaringan transportasi cepat global yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia.
Sejarah peringatan ini bermula pada tahun 1944 ketika delegasi dari 54 negara berkumpul di Grand Ballroom Hotel Stevens, Chicago, atas undangan Amerika Serikat.
Mereka menandatangani Konvensi Penerbangan Sipil Internasional (Konvensi Chicago), yang bertujuan untuk menciptakan sistem penerbangan sipil global yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia dan negara di dunia.
Sebagai tindak lanjut, pada tahun yang sama didirikan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional atau International Civil Aviation Organization (ICAO). ICAO mulai beroperasi secara permanen pada April 1947, beberapa bulan setelah PBB resmi mengakui organisasi ini sebagai badan khususnya.
Baca Juga: Tiket Pesawat Nataru 2025 Turun 10%! Lion Air dan Garuda Siap Kasih Diskon
Hari Penerbangan Sipil Internasional pertama kali ditetapkan pada 1994 dalam rangka memperingati 50 tahun berdirinya ICAO. Pada tahun 1996, Majelis Umum PBB secara resmi mengesahkan tanggal 7 Desember sebagai Hari Penerbangan Sipil Internasional.
Komitmen ICAO untuk Masa Depan Penerbangan
Sejak diadopsinya Agenda 2030 oleh PBB, penerbangan sipil semakin menunjukkan peran strategisnya sebagai penghubung global. Kehadirannya mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, termasuk dalam memfasilitasi hubungan internasional dan pertumbuhan ekonomi.
Agenda ini menegaskan pentingnya penerbangan dalam memperkuat konektivitas antarnegara demi kesejahteraan bersama.
Visi yang dicanangkan oleh Konvensi Chicago pada 1944 tetap relevan hingga saat ini. Konvensi ini melihat penerbangan internasional sebagai motor utama untuk membangun perdamaian dan kemajuan global.
Sebagai bagian dari peringatan Hari Penerbangan Sipil Internasional, Dewan ICAO menetapkan tema khusus setiap lima tahun, bertepatan dengan ulang tahun organisasi tersebut, sementara tema tahunan lainnya disusun untuk menjaga semangat kolaborasi global.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan