Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta telah mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 menjadi Peraturan Daerah (Perda) lewat rapat paripurna yang digelar pada Kamis (28/11/2024). Total APBD yang disetujui mencapai Rp91.344.891.241.214.
Pengesahan anggaran tahun 2025 itu menjadi tonggak penting untuk keberlanjutan pembangunan di Jakarta. Berbagai program prioritas terkait nasib kesejahteraan masyarakat ditentukan dari tata kelola keuangan daerah sesuai perencanaan yang telah dibahas oleh DPRD bersama Pemprov DKI Jakarta.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin mengapresiasi kerja sama antara legislatif dan eksekutif dalam proses pembahasan anggaran. Diharapkan, penjabat gubernur bisa memperhatikan saran dan harapan yang telah disampai DPRD lewat pembahasan anggaran.
Dari total anggaran sebesar Rp91,3 triliun, target pendapatan daerah mencapai Rp81,7 triliun. Sumber penerimaan pembiayaan lainnya berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya sebesar Rp5 triliun, dan Penerimaan Pinjaman Daerah sebesar Rp4,5 triliun.
Satu program prioritas dalam APBD 2025 adalah Program Sekolah Gratis. Mencakup sekolah negeri dan swasta di DKI Jakarta. Guna mendukung program tersebut, DPRD DKI Jakarta telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,3 triliun.
Besaran anggaran itu telah disepakati antara eksekutif dan legislatif. Selanjutnya, mempersiapkan regulasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan Proram Sekolah Gratis.
"Yang perlu waktu adalah persiapan regulasinya. Dananya sudah siap," ungkap Khoirudin.
Kini, DPRD dan Pemprov DKI Jakarta tengah membahas revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan. Tujuannya agar program tersebut memiliki landasan hukum yang jelas. Di antaranya terkait dengan Program Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Pada implementasi sekolah gratis, KJP tetap berlanjut dengan penyesuaian untuk memenuhi kebutuhan siswa sekolah. Seperti biaya untuk memberli seragam, sepatu, dan perlengkapan sekolah lainnya.
Baca Juga: Peningkatan Layanan Kesehatan Jadi Bagian Fokus Program DPRD DKI Jakarta
"Sekarang sekolahnya sudah gratis. Jadi KJP hanya untuk beli sepatu, kaos kaki, celana, baju, topi, dasi, dan perlengkapan sekolah lainnya," ungkap Khoirudin.
Dengan pengesahan APBD 2025, DPRD DKI Jakarta optimistis bahwa program-program prioritas dapat segera dijalankan untuk mendukung pemerataan akses pendidikan, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Kolaborasi antara DPRD dan Pemprov DKI Jakarta diharapkan mampu menjawab tantangan dan membawa ibukota menuju masa depan yang lebih baik. "Mudah-mudahan regulasinya bisa cepat selesai, sehingga Juli besok (2025) bisa dilaksanakan (sekolah gratis)," kata dia.
Rincian Anggaran
Alokasi pengeluaran pembiayaan dalam APBD 2025 sebesar Rp8,6 triliun. Sebagian besar dana tersebut akan dialokasikan untuk Penyertaan Modal Daerah (PMD) sebesar Rp6,7 triliun dan pembayaran cicilan pokok utang sebesar Rp1,9 triliun.
Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifl mengungkap detail anggaran daerah. Dari angka Rp91,3 triliun itu, harus dilihat secara proporsional dengan mempertimbangkan pendapatan dan pengeluaran daerah.
Berita Terkait
-
Sinergitas DPRD DKI Jakarta-Kopsud I TNI AU, Manfaatkan Teknologi Modifikasi Cuaca
-
Jelang Nataru, DPRD DKI Jakarta Ingin Stok Pangan dan Harga Stabil
-
Kesehatan Masyarakat, DPRD DKI Jakarta Dorong RSUD Siapkan Rujukan Khusus
-
DPRD DKI Jakarta Dorong Pemprov Tingkatkan Kolaborasi Penanggulangan Sampah
-
Menuju Jakarta sebagai Kota Global, DPRD DKI Jakarta Siapkan Regulasi Kota Ramah Anak dan Perempuan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?