Suara.com - Mungkin banyak yang belum tahu tergulingnya rezim Bashar al-Assad sebagai Presiden Suriah yang kabur ke Rusia ketika Damaskus direbut pasukan pemberontak pada Minggu lalu (8/12).
Bashar al-Assad tidak menceritakan rencananya kepada siapa pun, tahu-tahu dia sudah terbang ke Rusia meninggalkan para pejabat dan kerabatnya di Suriah.
Kesaksian ini disampaikan oleh puluhan orang yang mengetahui detik-detik terakhir keberadaan Assad di Suriah kepada Reuters. Seluruh saksi yang berbicara kepada Reuters ingin agar namanya mereka dirahasiakan.
Menurut beberapa saksi, beberapa jam sebelum kabur ke Moskow, Assad pada Sabtu (7/12) mengatakan kepada sekitar 30 petinggi militer dan keamanan di kementerian pertahanan di Damaskus bahwa Rusia akan segera memberikan bantuan militer.
Dia meminta pasukan darat Suriah untuk bertahan sembari menunggu bantuan Rusia itu datang.
Kondisi ketika itu, pasukan pemberontak sudah menguasai kota-kota sekitar Damaskus dan semakin mendekat ke ibu kota.
Hadi al-Bahra, kepala kelompok oposisi Suriah di luar negeri, mengatakan bahwa Assad telah berbohong kepada para komandan militernya ketika itu.
"Dia mengatakan kepada para komandan dan pejabatnya setelah berkunjung ke Moskow bahwa bantuan militer akan datang," kata Bahra. "Dia membohongi mereka. Pesan yang diterima di Moskow justru negatif."
Rusia memang telah membantu Suriah dalam perang sipil yang telah berlangsung selama lebih dari 13 tahun di negara itu. Namun pemerintah Rusia telah mengatakan bahwa prioritas mereka saat ini adalah perang di Ukraina, bukan Suriah lagi.
Assad juga tidak memberitahukan rencananya kepada para staf sipil di pemerintahannya.
Baca Juga: Suriah Pasca-Assad: Negara Asing Berlomba Jalin Hubungan dengan Penguasa Baru
Kepada kepala kantor kepresidenan, pada Sabtu pekan lalu Assad mengatakan akan langsung pulang ke kediamannya selepas dari kantor. Tapi bukannya pulang, berdasarkan pengakuan beberapa ajudan di lingkaran kepresidenan, Assad malah bertolak ke bandara.
Dia disebut terbang dari Damaskus ke pangkalan udara Hmeimim milik Rusia di kota Latakia, lalu dari situ berangkat ke Moskow. Istri dan ketiga anaknya telah tiba lebih dulu di Moskow, seperti yang disampaikan tiga mantan ajudan Assad.
Menurut sumber Reuters, pemerintah Rusia telah berkoordinasi dengan negara-negara tetangga Suriah agar pesawat yang ditumpangi Assad bisa terbang mulus tanpa diincar atau diserang.
Tidak hanya pejabatnya, rencana Assad untuk kabur juga tidak diketahui oleh kerabatnya, termasuk adiknya yang paling kecil, Maher, komandan pasukan elite Divisi Kendaraan Baja Ke-4. Menurut sumber Reuters, Maher juga kabur ke Rusia setelah sebelumnya menggunakan helikopter menuju Irak. [CNA].
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta