Suara.com - Pemecatan Joko Widodo atau Jokowi oleh PDIP pada Senin (16/12/2024) kemarin, memicu perdebatan publik tentang potensi guncangan politik yang akan muncul di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Rocky Gerung, seorang pengamat politik di Indonesia. Pemecatan ini disebut sebagai perseteruan yang panjang antara Megawati Soekarnoputri dengan Jokowi.
Dalam video terbarunya yang diunggah pada akun Youtube Rocky Gerung Official Selasa (17/12/2024), Rocky menyebutkan bahwa pasca pemecatan ini Jokowi akan melawan dan tidak tinggal diam.
"Jokowi sebagi manusia politik akan mengambil semua langkah untuk balas dendam," ujar Jokowi.
Rocky menyebutkan Jokowi mungkin saja tidak menanggapi secara lisan, tetapi langkah ambisinya perlu diawasi dengan adanya segudang dukungan besar buah dari kekuasaannya selama dua periode. Terlebih, Jokowi tetap ingin memastikan masa depan anaknya, Gibran, sebagai Wakil Presiden tidak terganggu.
Sementara itu, ia juga mengungkapkan bahwa Megawati tetap akan terus mempertahankan stabilisasi partainya.
"Keadaan ini akan panjang karena PDIP menang di Jakarta, menang di banyak daerah Parlemen, ini harus jadi perhitungan Presiden Prabowo, apakah ini solah netral, tentu Mega tahu watak Prabowo dan Mega tahu watak Prabowo," katanya.
Potensi guncangan politik yang dapat terjadi kata Rocky Gerung, sangat berbahaya apabila PDIP memutuskan untuk melawan, mengingat PDIP menguasai parlemen dan masih memenangkan banyak suara di berbagai daerah, terutama Jakarta.
Perseteruan antara keduanya yang terus memanas tentu menciptakan gesekan politik yang dapat mengancam kestabilan negara.
Baca Juga: Dipecat PDIP, Gibran Senyum Digosipkan Gabung Golkar: Tunggu Saja
Sebelumnya, ia menyebutkan kedekatan antara Megawati dengan Presiden Prabowo. Hal ini memungkinkan keduanya untuk dapat membaca langkah masing-masing yang akan diambil.
Menurutnya apabila Presiden Prabowo terus membiarkan hal ini terjadi dan seolah bersikap netral, maka guncangan politik akan terjadi. Ia menekankan Prabowo harus memantau seksama dan harus segera bertindak.
"Apakah akan membiarkan PDIP diuyak-uyak dari luar dan dalam, itu membahayakan stabilitas politik. Dinamika akan sangat tinggi, tapi dinamika yang paling berbahaya kalau PDIP digangu dan banteng-banteng ini memutuskan untuk melawan," kata dia. [Kayla Nathaniel Bilbina]
Berita Terkait
-
Soal Isu Pindah Parpol Usai Dipecat PDIP, Jokowi Tegaskan Masih Partai Perorangan
-
Tak Ngaruh Elektabilitas Jokowi Masih Tinggi Usai Dipecat PDIP, Rocky Gerung: Moral dan Integritasnya Drop!
-
Heboh! Jokowi Tak Bela Diri usai Dipecat PDIP: Waktu yang Akan Menguji
-
Demi Transisi Kepemimpinan Gubernur, PDIP Dorong Teguh Setyabudi Inisiasi Pertemuan dengan Pramono Anung
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?