Suara.com - Pengamat politik, Rocky Gerung, mengatakan meskipun dukungan publik terhadap Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi masih kuat, namun ada masalah mendasar dalam kepemimpinannya selama dua periode terakhir.
Masalah tersebut yang membuat Jokowi kekinian dipecat dari PDIP.
Rocky Gerung menilai pemecatan tersebut merupakan bukti bahwa adanya cacat demokrasi dan konstitusi dalam seorang pemimpin yang moral dan etika politiknya harus dipertanggungjawabkan.
Rocky menyebutkan Jokowi telah menjabat sebagai Presiden RI selama dua periode yang terpilih dari sistem demokrasi justru dipecat oleh partainya sendiri. Hal itu kata dia, menunjukkan adanya variabel moral yang harus kembali diperhitungkan.
Di samping perhitungan elektabilitas, Rocky menekankan pentingnya menyeleksi moral dan intelektual dalam pemilihan presiden.
“Acceptability dan likeability-nya (Jokowi) masih kuat, tetapi moral, intelektual dan integrity-nya drop,” ujar Rocky dilansir dari akun Youtube Rocky Gerung Official, Selasa (17/12/2024).
Dinamika ini kata dia, menjadi sejarah politik di Indonesia mengingat keluarnya Jokowi dari PDIP bukan berdasarkan pengunduran diri, melainkan pemecatan.
Pemecatan oleh partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini menjadi hal yang krusial bagi etika politik yang menunjukkan adanya sederetan pelanggaran yang dilakukan sebelum akhirnya didepak.
Sebelumnya PDIP secara resmi memecat Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution sebagai anggota partai yang dinyatakan dalam Surat Keputusan (SK) dengan nomor 1650/KPTS/DPP/XII/2024 dan 1651/KPTS/DPP/XII/2024 pada Senin (16/12/2024).
Baca Juga: Benarkah Pemecatan Jokowi Sekeluarga Oleh PDIP Karma Politik?
Respons Jokowi
Sebelumnya, Jokowi menanggap dengan santai telah dipecat sebagai kader PDIP. Jokowi juga tidak mempermasalahan terkait pemecatan tersebut.
"Ya, nggak apa, nggak apa," terangnya saat ditemui, Selasa (17/12/2024).
Jokowi pun menghormati pemecatan dari DPP PDIP sebagai kader. Jokowi menyebut tidak dalam posisi membela maupun memberikan penilaian. [Kayla Nathaniel Bilbina]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar
-
Dua Mata Elang Tewas Dikeroyok di Kalibata, Kericuhan Berlanjut ke Pembakaran Kios dan Kendaraan
-
Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites, Aset Tersangka TPPU Kasus Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
-
Awas! Gunung Dukono Menyembur Asap Tebal 900 Meter Pagi Ini, Benarkah Statusnya Aman?
-
Siswa Sekolah Rakyat: Dari Sulit Membaca Kini Berani Rencanakan Masa Depan
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone