Suara.com - Inggris pada Kamis (19/12) mengumumkan paket bantuan militer senilai $286 juta atau sekitar Rp4,6 triliun untuk Ukraina tahun depan. Bantuan ini mencakup drone, kapal kecil, dan sistem pertahanan udara guna memperkuat kemampuan militer Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia yang telah memasuki tahun ketiga.
Pengumuman ini disampaikan sehari setelah Menteri Pertahanan Inggris John Healey berkunjung ke Kyiv dan mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov. Healey menegaskan komitmen Inggris untuk meningkatkan dukungannya bagi Ukraina pada 2025.
"Tiga tahun sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina, semakin jelas bahwa ia membuat perhitungan yang salah," ujar Healey dalam pernyataan resminya.
"Rakyat Ukraina yang berani terus menentang segala ekspektasi dengan semangat yang tak tergoyahkan. Namun, mereka tidak bisa berjuang sendirian. Inggris akan selalu berdiri di sisi Ukraina untuk memastikan Putin tidak menang." lanjutnya.
Dalam paket bantuan baru ini, sebesar £92 juta (sekitar Rp1,8 triliun) akan dialokasikan untuk memperkuat kapal kecil, drone pengintai, dan kendaraan permukaan tanpa awak yang akan memperkuat angkatan laut Ukraina.
Selain itu, £68 juta (sekitar Rp1,4 triliun) akan digunakan untuk pengadaan peralatan pertahanan udara seperti radar, sementara 1.000 sistem perang elektronik anti-drone senilai £39 juta (sekitar Rp800 miliar) akan diberikan kepada militer Ukraina.
Healey juga mengungkapkan bahwa Inggris akan meningkatkan program pelatihan militer Operation Interflex, yang dijalankan bersama sekutu di wilayah Inggris. Sejak diluncurkan pada pertengahan 2022, program ini telah melatih 51.000 tentara Ukraina agar siap bertempur di garis depan.
"Dengan Putin mengorbankan hingga 2.000 tentaranya setiap hari di medan perang, sangat penting bagi Ukraina untuk memiliki pasokan tentara yang terlatih dan dipersenjatai dengan baik," kata Healey.
Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Inggris atas dukungan berkelanjutan. Menurut Umerov, pasokan amunisi yang stabil, terutama untuk artileri, sangat penting dalam mempertahankan wilayah Ukraina.
Baca Juga: Zelenskyy Ungkap Tentara Rusia Bakar Mayat Tentara Korea Utara
Ia juga menyinggung penggunaan rudal Storm Shadow yang dipasok Inggris, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut. London sebelumnya memberikan izin kepada Kyiv untuk menggunakan rudal jarak jauh tersebut untuk menyerang target di wilayah Rusia pada November lalu.
Pemerintah Inggris di bawah kepemimpinan Partai Buruh sebelumnya telah berkomitmen untuk memberikan bantuan militer senilai £3 miliar setiap tahun kepada Ukraina hingga 2030-2031. Komitmen ini menegaskan dukungan jangka panjang Inggris di tengah meningkatnya tekanan pada pasukan Ukraina yang kelelahan akibat pertempuran berkelanjutan.
Pengumuman ini datang di tengah pergerakan diplomatik penting. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, dijadwalkan bertemu dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte dan sejumlah pemimpin Eropa di Brussels pada Rabu malam untuk merumuskan strategi baru menghadapi serangan Rusia.
Di medan perang, pasukan Ukraina dilaporkan kehilangan sebagian wilayah garis depan akibat serangan masif Rusia. Moskow bahkan disebut telah mengerahkan tentara dari Korea Utara untuk mendukung operasi militernya, menambah kompleksitas konflik yang terus memanas.
Berita Terkait
-
Zelenskyy Ungkap Tentara Rusia Bakar Mayat Tentara Korea Utara
-
Pasukan Korea Utara di Rusia Alami Kerugian Besar, 100 Tewas dan Ribuan Terluka dalam Pertempuran
-
Penari Balet Tenar Bertato Wajah Putin Mendadak Hengkang dari Rusia, Ada Apa?
-
Perang Dingin Baru? Rusia Ancam Balas Dendam Atas Pembunuhan Jenderal Igor Kirillov
-
Bom Meledak di Moskow, Jenderal Rusia Tewas, Pelaku Ngaku Disuruh Ukraina
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap