Suara.com - Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari, kita tidak boleh sampai melewatkan jadwal minum air. Namun, pastikan untuk memilih air minum yang aman, seperti air minum murni pegunungan yang mengandung mineral alami, seperti magnesium, kalsium, selenium, dan lain-lain.
Hal ini penting karena banyak air mineral palsu yang beredar yang mengklaim produknya sebagai air pegunungan asli. Itulah mengapa penting untuk mengetahui perbedaan air pegunungan asli dan palsu.
Agar Anda tidak salah pilih, simak informasi berikut ini untuk membedakan air pegunungan asli dan palsu!
Cara Membedakan Air Pegunungan Asli dan Palsu
Terdapat beberapa cara untuk membedakan air pegunungan asli dan palsu yang bisa Anda lakukan berikut ini:
1. Memastikan Keaslian Segel dan Kemasan
Hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk membedakan air pegunungan asli dan palsu adalah dengan melihat kemasan dan segelnya. Biasanya, air pegunungan atau air mineral asli memiliki ciri khas tersendiri pada kemasan dan segelnya.
Tidak hanya itu, pastikan segelnya dalam kondisi belum pernah dibuka sama sekali dan tidak rusak untuk menjamin keaslian airnya.
Kemudian, produk air minum umumnya mencantumkan kode produksi di beberapa titik, seperti pada segel dan badan kemasan. Jadi, Anda perlu memastikan bahwa kode produksi yang tercantum tersebut menunjukkan kode yang sama antara satu dan lainnya.
Baca Juga: Bisa Jadi Pilihan Penerbangan Pebisnis dan Wisatawan, Pelita Air Hadirkan Rute Baru ke Medan
Air mineral asli akan memiliki tanggal kedaluwarsa, nomor BPOM, dan kode produksi yang sesuai dan bisa dibuktikan secara nyata.
2. Merasakan Airnya
Cara kedua adalah merasakan airnya saat minum. Biasanya, air mineral palsu memiliki rasa yang agak asam, pahit, atau terasa seperti logam karena telah terkontaminasi zat kimia.
Di sisi lain, air pegunungan asli akan terasa menyegarkan dan tidak terasa lengket saat diminum. Airnya pun tidak meninggalkan bekas pada wadah, jernih, dan tidak berbusa.
3. Mencium Aroma Airnya
Selain merasakannya, Anda juga bisa mencium aromanya. Air pegunungan asli tidak beraroma apapun karena diambil langsung dari mata air pegunungan.
Berita Terkait
-
SPAM Jatiluhur 1 Resmi Beroperasi: Komitmen untuk Penyediaan Air Bersih dan Keberlanjutan Lingkungan
-
Rezim Bashar al-Assad Tumbang, Kini Israel Kuasai Dasar Sungai Yarmouk dan Bendungan Al-Wahda Suriah
-
IIF Salurkan Pembiayaan Rp 327,3 Miliar untuk Proyek SPAM di Wilayah Sumatra
-
Masih Ada Wilayah Sulit Air Bersih di Jakarta, PAM Jaya Target Punya 13 Reservoir Komunal Akhir 2024
-
Perkuat Ketahanan, Indra Karya Jalankan Program Air Bersih di NTT
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu