Namun, biasanya, air mineral palsu memiliki aroma yang aneh meskipun sudah tersegel rapi. Umumnya, aroma yang muncul pada air mineral berasal dari zat yang mengontaminasi atau bakteri.
Kriteria Air Pegunungan Murni yang Layak Dikonsumsi
Untuk memastikan air yang dikonsumsi asli, berkualitas, dan bermanfaat bagi kesehatan, penting untuk memahami kriteria air yang aman untuk dikonsumsi. Berikut adalah ciri-ciri air minum pegunungan yang layak dikonsumsi:
1. Bebas dari Mikroba dan Kontaminan
Air pegunungan asli harus bebas dari mikroba dan kontaminan, seperti Salmonella atau E.coli yang bisa menyebabkan penyakit. Untuk memeriksa apakah air aman, periksa kemasannya, apakah tidak rusak dan tidak terpapar sinar matahari langsung.
Selain itu, pastikan air tersebut memiliki izin edar dari BPOM dan diproduksi sesuai dengan standar SNI.
2. Tidak Berasa, Berbau, atau Berwarna
Air mineral murni seharusnya tidak memiliki rasa, bau, atau warna. Jika air memiliki rasa logam, hal tersebut mungkin menandakan kontaminasi dan mungkin tidak aman untuk diminum.
Jadi, pastikan air yang Anda konsumsi jernih (tidak berwarna) dan tidak memiliki bau amis atau logam untuk menjamin kemurniannya.
Baca Juga: Bisa Jadi Pilihan Penerbangan Pebisnis dan Wisatawan, Pelita Air Hadirkan Rute Baru ke Medan
4. Tingkat pH yang Aman
Kriteria penting lainnya adalah air harus memiliki tingkat pH yang aman, yaitu antara 6,5 hingga 8,5. Informasi tentang pH biasanya dapat ditemukan di label kemasan.
5. Tidak Menyisakan Bekas atau Terasa Lengket
Terakhir, air mineral murni tidak meninggalkan bekas pada wadah atau terasa lengket saat diminum. Jika air meninggalkan noda atau terasa lengket, hal tersebut mungkin menunjukkan kontaminasi bahan kimia sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.
Itulah informasi tentang cara membedakan air pegunungan asli dan palsu dari segi kemasan, aroma, dan rasanya. Setelah mengetahui cara membedakannya, jangan sampai Anda membeli air minum dalam kemasan yang palsu karena dapat membahayakan Anda dan keluarga.
Berita Terkait
- 
            
              SPAM Jatiluhur 1 Resmi Beroperasi: Komitmen untuk Penyediaan Air Bersih dan Keberlanjutan Lingkungan
 - 
            
              Rezim Bashar al-Assad Tumbang, Kini Israel Kuasai Dasar Sungai Yarmouk dan Bendungan Al-Wahda Suriah
 - 
            
              IIF Salurkan Pembiayaan Rp 327,3 Miliar untuk Proyek SPAM di Wilayah Sumatra
 - 
            
              Masih Ada Wilayah Sulit Air Bersih di Jakarta, PAM Jaya Target Punya 13 Reservoir Komunal Akhir 2024
 - 
            
              Perkuat Ketahanan, Indra Karya Jalankan Program Air Bersih di NTT
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue