Suara.com - Betlehem, terletak di Tepi Barat, Palestina, adalah kota yang dikenal sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus.
Dalam bahasa Arab, namanya berarti "rumah daging" dan dalam bahasa Ibrani "rumah roti". Kota ini memiliki situs suci seperti Gereja Kelahiran, yang dibangun pada abad ke-4.
Betlehem juga merupakan lokasi penting bagi umat Kristen, Muslim, dan Yahudi, serta rumah bagi komunitas Kristen terbesar di Timur Tengah. Dengan sejarah yang kaya, kota ini telah mengalami berbagai perubahan kekuasaan sepanjang zaman.
Di Betlehem, agama mayoritas saat ini adalah Islam. Meskipun kota ini memiliki sejarah yang kuat sebagai pusat komunitas Kristen, jumlah penduduk Kristen telah menurun secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir.
Pada tahun 1950, sekitar 86% penduduk Betlehem adalah Kristen. Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah ini menurun drastis. Pada tahun 2022, diperkirakan hanya sekitar 10% dari populasi yang merupakan Kristen.
Betlehem diperkirakan memiliki populasi sekitar 50.000 orang, di mana sekitar 40% di antaranya adalah Kristen. Namun, data menunjukkan bahwa proporsi Muslim telah meningkat sehingga mereka kini menjadi mayoritas di kota tersebut.
Faktor Penurunan Populasi Kristen
- Imigrasi: Banyak orang Kristen dari Betlehem yang memilih untuk bermigrasi ke negara lain untuk mencari kehidupan yang lebih baik, terutama ke negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan Eropa.
- Kondisi Ekonomi: Baik komunitas Kristen maupun Muslim di Betlehem menghadapi tantangan ekonomi yang serupa, tetapi dampak terhadap komunitas Kristen tampaknya lebih terlihat karena mereka merupakan kelompok minoritas yang lebih kecil.
Dengan demikian, meskipun Betlehem memiliki warisan Kristen yang kaya dan merupakan tempat kelahiran Yesus, saat ini mayoritas penduduknya adalah Muslim.
Berita Terkait
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Menimbang Arah Baru Partai Berbasis Islam, Dari Ideologi ke Pragmatisme Kekuasaan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi