Suara.com - Insiden kerusuhan saat pembagian makanan di dua lokasi di Nigeria pada hari Sabtu mengakibatkan sedikitnya 30 orang tewas, menurut beberapa pejabat.
Di Kota Okija, Wilayah Pemerintah Daerah Ihiala di Negara Bagian Anambra, 20 orang dilaporkan tewas, sementara 10 lainnya tewas di Gereja Katolik Holy Trinity di daerah Maitama, Ibu Kota Abuja.
Kegiatan distribusi makanan ini merupakan usaha individu dan lembaga swasta untuk meringankan kesulitan ekonomi menjelang perayaan Natal.
Para korban, termasuk yang terluka, telah dibawa ke rumah sakit terdekat, menurut informasi dari tim penyelamat.
Charles Aburime, juru bicara gubernur Anambra, mengonfirmasi perkembangan tersebut dan mengatakan pemerintah akan memberikan informasi lebih lanjut kepada media setelah dilakukan penyelidikan.
Dalam pernyataan yang sama, juru bicara kepolisian Abuja, Josephine Adeh, mengonfirmasi bahwa 10 jenazah, empat di antaranya adalah anak-anak dan enam orang dewasa, telah ditemukan.
"Pasukan Respons Cepat Kepolisian FCT dan Satgas Gabungan FCT berhasil mengevakuasi lebih dari seribu orang yang terjebak dalam kerumunan," tambahnya.
Kedua insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah 35 anak meninggal akibat kerusuhan di sebuah karnaval di Ibadan, barat daya Nigeria.
Baca Juga: Terungkap 80 Tentara Israel Tewas, Media Bongkar Sensor Berita Kematian!
Berita Terkait
-
Tragedi di Oyo Nigeria, Puluhan Anak Tewas Terinjak-injak Saat Berebut Makanan
-
Korban Gempa Dahsyat Vanuatu: 14 Tewas, Ratusan Luka
-
Anggaran Makanan Bergizi Bumil Cuma Rp10 Ribu, DPR RI Diusulkan Jadi Kelinci Percobaan
-
Ngeri! Tawuran Maut Kebon Singkong Vs Cipinang Jagal di Jaktim: Satu Tewas Tersambar Kereta hingga Kena Panah di Leher
-
Terungkap 80 Tentara Israel Tewas, Media Bongkar Sensor Berita Kematian!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026