Suara.com - Israel nampaknya telah melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan Hizbullah di Lebanon, pasalnya kabar terbaru menurut media Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) bahwa Militer Zionis itu menyerang hingga hancurkan rumah-rumah di Lebanon Selatan.
Rumah warga Lebanon itu hancur usai diserang Pasukan Israel. Pelanggaran terbaru terhadap gencatan senjata yang diberlakukan sejak 27 November.
Hingga saat ini, menurut laporan resmi, Israel telah melakukan 287 pelanggaran hingga menyebabkan 31 orang tewas dan 37 lainnya terluka.
Aksi serupa juga dilaporkan terjadi di kawasan Hanin di Bint Jbeil. Di kawasan itu, Israel menyerang rumah-rumah.
Di tengah kesepakatan gencatan senjata dengan Lebanon, Israel tetap mengerahkan pasukan dalam skala besar ke beberapa area Bint Jbeil untuk melanjutkan operasi menghancurkan rumah dan infrastruktur.
Perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Lebanon menetapkan bahwa pemerintah Lebanon akan mencegah Hizbullah atau kelompok bersenjata lainnya meluncurkan operasi terhadap Israel.
Dan menurut perjanjian itu, Israel tidak akan melakukan serangan militer terhadap kalangan sipil, militer, atau pemerintah di Lebanon melalui darat, laut, ataupun udara. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?