Suara.com - Surat kabar Zionis Haaretz telah mengungkap terbunuhnya 235 tentara dari Divisi Lapis Baja ke-162 Israel sejak dimulainya perang genosida rezim tersebut terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung.
Menurut laporan yang diterbitkan oleh harian berbahasa Ibrani tersebut, memberikan jumlah korban dari salah satu unit tentara yang dikerahkan ke Gaza, dengan mengatakan 74 tentara yang tewas berasal dari Brigade Giwat.
Divisi Lapis Baja ke-162 dari tentara Israel yang dibentuk pada tahun 1973 merupakan cabang dari pasukan darat rezim tersebut dan berada di bawah Komando Selatan yang berlokasi di wilayah Palestina yang diduduki. Giwat adalah brigade infanteri dari pasukan darat dan didirikan pada tahun 1947.
Haaretz mengatakan 5.000 tentara Israel juga terluka sejak dimulainya perang di Gaza.
Menurut laporan, beberapa komandan tinggi dari Brigade Giwati serta dari Brigade Lapis Baja 401 dibunuh oleh pejuang perlawanan.
Militer Zionis sejauh ini telah mengonfirmasi tewasnya sekitar 820 tentara sejak perlawanan Palestina melancarkan operasi Serangan Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023. Militer tidak mengatakan bagaimana mereka terbunuh dan telah melakukan penyensoran ketat terhadap kerugian yang diderita oleh pejuang perlawanan.
Menurut media Israel dan sumber independen, tentara menyembunyikan jumlah kematian sebenarnya di antara tentaranya untuk menghindari kemarahan publik lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Habib Zaidan Yahya Terang-terangan Gunakan Produk Pro Israel, Publik: Jual Beli Agama
-
Serangan Brutal Israel ke RS Gaza: Netanyahu Terancam Perintah Penangkapan
-
F-18 Ditembak Jatuh, Yaman Kirim Pesan Keras ke AS dan Israel!
-
Gaza Darurat: 17 Warga Palestina Tewas, Gencatan Senjata Masih Buntu
-
Lebanon Mulai Pelucutan Senjata Faksi Palestina di Luar Kamp Pengungsi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat