Suara.com - Jenderal pensiunan Israel dan ahli militer, Yitzhak Brik, mengungkapkan bahwa kondisi di lapangan menunjukkan bahwa gerakan perlawanan Palestina, Hamas, semakin menguat sementara militer Israel semakin lemah.
Brik menyampaikan pendapat ini dalam wawancara dengan surat kabar Ibrani, Maariv, yang dilaporkan oleh IRNA pada hari Kamis.
Ia menyatakan bahwa Hamas telah memperkuat kekuatan militer, mengelola Gaza dengan efektif, dan terus memperoleh senjata melalui terowongan, sementara tentara Israel kesulitan mencapai tujuannya.
Mantan jenderal ini memperingatkan bahwa angkatan darat Israel tidak memiliki kemampuan yang memadai untuk memenangkan perang, sehingga serangan udara yang berulang kali menjadi tidak efektif.
Ia menilai bahwa perpanjangan konflik akan mendukung agenda politik Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dengan mengorbankan tawanan dan nilai-nilai moral yang ada.
Brik mencermati bahwa kegagalan terhadap Hamas mencerminkan ketidakmampuan Israel dalam menghadapi Hizbullah sebelumnya, di mana tindakan militer justru meningkatkan ancaman.
Ia juga menyoroti bahwa dengan adanya peningkatan eskalasi regional, termasuk ketegangan dengan Mesir dan Turki, para pemimpin Israel saat ini menunjukkan ketidakmampuan dalam menangani tantangan keamanan dan strategis.
Jenderal tersebut mengajak untuk melakukan perubahan signifikan dalam kepemimpinan politik dan militer Israel, menegaskan perlunya membangun kembali angkatan bersenjata, ekonomi, dan masyarakat untuk mencegah ancaman yang lebih parah daripada yang terjadi pada 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Setiap Jam Satu Anak Tewas di Palestina
Berita Terkait
-
Trump Picu Ketegangan: Gencatan Senjata Hamas-Israel Mustahil Sebelum Pelantikan?
-
Gencatan Senjata di Jalur Gaza Gagal, Hamas Ungkap Syarat Baru dari Israel
-
Menengok Khidmatnya Perayaan Natal di Betlehem, Kota Kelahiran Yesus
-
Suriah-Iran Memanas, Peringatan Keras Damaskus pada Teheran
-
Setiap Jam Satu Anak Tewas di Palestina
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?