Suara.com - Israel dan kelompok perjuangan Palestina, Hamas, diperkirakan tidak akan mencapai kesepakatan gencatan senjata sebelum pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, menurut sumber dari pejabat AS dan Israel yang dilansir oleh The Jerusalem Post.
Seorang pejabat yang terlibat dalam negosiasi menyatakan bahwa para negosiator sedang “menunggu pembaruan” setelah delegasi Israel menghentikan pembicaraan di Qatar.
Ia menambahkan bahwa “masih ada beberapa perbedaan” yang perlu diselesaikan sebelum kesepakatan dapat dicapai.
Trump sebelumnya memperingatkan akan ada “kekacauan besar di Timur Tengah” jika para sandera yang diambil selama serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel tidak dibebaskan sebelum ia dilantik pada 20 Januari.
Pada 7 Oktober 2023, Israel mengalami serangan roket besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza.
Para pejuang Hamas menyusup ke daerah perbatasan, menyerang militer dan warga sipil sambil mengambil sandera. Pihak berwenang Israel melaporkan bahwa sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan tersebut.
Sebagai respons, pasukan Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi di Gaza dan mengumumkan blokade total terhadap wilayah tersebut.
Pada bulan Desember, The Wall Street Journal melaporkan, berdasarkan pernyataan mediator Arab, bahwa Hamas mungkin akan menyetujui kesepakatan untuk pertama kalinya sejak dimulainya perang Gaza, yang akan memungkinkan pasukan Israel tetap berada di wilayah tersebut untuk sementara setelah pertempuran berakhir.
Baca Juga: Israel Terus Melanggar Kesepakatan Gencatan Senjata, PM Lebanon Minta Komite Pemantau Lakukan Ini
Berita Terkait
-
Gencatan Senjata di Jalur Gaza Gagal, Hamas Ungkap Syarat Baru dari Israel
-
Menengok Khidmatnya Perayaan Natal di Betlehem, Kota Kelahiran Yesus
-
Suriah-Iran Memanas, Peringatan Keras Damaskus pada Teheran
-
Setiap Jam Satu Anak Tewas di Palestina
-
Israel Terus Melanggar Kesepakatan Gencatan Senjata, PM Lebanon Minta Komite Pemantau Lakukan Ini
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Janjian Ketemu Makan Siang, Istana Ungkap Isi Pembicaraan Prabowo - Jokowi di Kertanegara
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Prabowo Wajibkan TNI Melek Tekonologi dan Ikut Perkembangan Zaman
-
Misteri 2 Jam Pembicaraan 4 Mata di Kertanegara, Jokowi Beri 'Masukan Rahasia' ke Prabowo
-
Tak Kebagian Kupon Doorprize di HUT ke-80 TNI, Banyak Warga Kecewa
-
Musik Mendadak Mati, Penampilan NDX AKA di HUT ke-80 TNI Sempat Terhenti
-
Apa Bjorka Asli Benar-Benar Sudah Ditangkap? Muncul Akun Baru Usai Polisi Umumkan Penangkapannya
-
TNI Gelar Simulasi Penyediaan MBG Saat Bencana dalam Acara Perayaan HUT ke-80 di Monas
-
Lebih dari 100 Media Lokal dan 30 Pembicara Hadir di Local Media Summit 2025
-
Prabowo di HUT ke-80 TNI: Tak Ada Tempat untuk Pemimpin Tak Kompeten
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas