Suara.com - Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu malam, 28 Desember, berlangsung meriah. 11 ribu umat Kristiani memadati lokasi acara. Sedangkan umat Kristiani yang tidak bisa hadir langsung, mengikuti acara melalui saluran video conference.
Saat mengawali pidato, Presiden Prabowo Subianto sempat menyapa seluruh umat Kristiani yang mengikuti acara melalui video conference.
"Saudara-saudara sekalian, saya juga menyapa saudara-saudara kita dari Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dari Papua, yang mengikuti acara ini melalui video conference. Saudara-saudara sekalian, selamat semuanya. Sekali lagi selamat hari natal dari saya dan saudara-saudaramu yang ada di Jakarta," kata Presiden.
Presiden mengatakan, Indonesia adalah bangsa yang beragam, penuh perbedaan, berbhineka tapi satu jiwa, satu kehendak, satu keinginan, yaitu keinginan kehendak untuk hidup rukun, untuk hidup sebagai suatu keluarga besar, untuk meraih cita-cita dan tujuan bersama, yaitu mencari kehidupan yang baik di dunia ini dan bekerja keras untuk menghadapi dunia yang akan datang.
"Tradisi dalam merayakan Natal adalah kembali berkumpul dengan keluarga, dengan orang-orang yang dicintai. Saya mengerti hal ini, karena keluarga saya banyak yang beragama Kristiani. Saya juga lahir dari seorang ibu yang beragama Kristiani. Jadi, mungkin boleh dikatakan saya ini bukti dari keluarga Pancasila," ujar Presiden.
Presiden menegaskan, kehebatan Bangsa Indonesia adalah bisa bersatu dan hidup rukun. "Bhinneka Tunggal Ika, ini adalah kehebatan bangsa Indonesia. Di ruangan ini dan di mana-mana yang melihat acara ini pasti banyak perbedaan. Ada yang berbeda agama, suku, adat, dan daerah. Tapi nyatanya kita semua merasa sejuk, aman, damai, dan rukun," kata Presiden.
Berita Terkait
-
Hasil Ratas Swasembada Pangan: Prabowo Setop Impor Beras Tahun Depan, Harga Gabah dan Jagung Naik Rp500 per Kg
-
Natal Nasional 2024 Mengusung Semangat & Harapan Baru yang Lebih Baik
-
Pasang Badan buat Sri Mulyani, Prabowo Ultimatum ke Jajaran Kabinet: Jangan Ganggu Menkeu Terus
-
Sebut Mark Up Anggaran Sama Seperti Merampok Uang Rakyat, Prabowo: Budaya Ini Harus Kita Hilangkan
-
Prabowo Ancam Tenggelamkan Kapal Penyelundup: Membahayakan Kedaulatan Kita!
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Diduga Tilap Rp500 Juta dari Barbuk Kasus Robot Trading Fahrenheit, Kejagung Copot Kajari Jakbar
-
Prabowo Lantik Gubernur Papua hingga Jajaran Pimpinan LPS dan BP BUMN
-
Istana Ungkap Alasan Prabowo Tambah Wamenkes Baru Benjamin Paulus, Buntut Keracunan MBG?
-
Pramono Lakukan Relaksasi Pajak untuk Warga Jakarta, Pengamat Beri Apresiasi
-
fix! Pramono Tolak Atlet Israel Tanding di Kejuaraan Dunia Senam Jakarta, Ini Alasannya
-
Temuan Komnas HAM: Polri dan Kemenaker Dapat Nilai Merah dalam Implementasi Hak Asasi Manusia
-
Berkaca dari Kriminalisasi UU ITE, Ahli HAM UGM Minta MK Perjelas Pengecualian di UU PDP
-
Yakin Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Pramono: Jadi Kado Buat Pak Erick Sebagai Menpora Baru
-
Siapa Dirgayuza Setiawan? Otak Komunikasi Prabowo yang Resmi Jadi Asisten Khusus Presiden
-
Ahli Hukum: Identitas Bukan Objek Praperadilan, tapi Kunci Hindari Salah Orang