Suara.com - Seorang bayi ditinggal orang tuanya saat baru saja dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Diduga, mayat bayi itu ditinggal karena orang tuanya tak sanggup membayar biaya pengobatan di rumah sakit.
Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara mengatakan, peristiwa ini bermula ketika H yang merupakan orang tua dari bayi yang masih berusia 5 bulan untuk berobat ke rumah sakit, pada Sabtu (28/12/2024).
H saat itu ditemani oleh salah seorang tetangganya, lantaran dirinya tidak punya kendaraan. Setelah di rumah sakit, H terkendala soal BPJS.
"Dia mencoba untuk mengeklaim menggunakan BPJS-nya. Ternyata tidak diterima BPJS tersebut yang artinya dia harus membayar (biaya rumah sakit) di situ," kata Aprino kepada wartawan, Senin (30/12/2024).
H saat itu mengatakan pada pihak rumah sakit, untuk mencari uang pinjaman. Namun H meminta agar bayinya terlebih dahulu mendapatkan penanganan.
Meski telah mendapat perawatan, namun nahas, nyawa bayi tersebut tidak tertolong. Bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia pada pagi harinya.
Pihak rumah sakit berupaya mengabari berita duka tersebut kepada pihak keluarga. Sekaligus menyampaikan biaya perawatan yang harus dikeluarkan saat bayi tersebut dirawat.
H tak kunjung memenuhi panggilan dari pihak rumah sakit. Hingga akhirnya pihak rumah sakit menelepon nomor kontak yang terdaftar saat registrasi pasien.
Saat dihubungi, ternyata nomor yang didaftarkan merupakan milik tetangganya yang ikut mengantar saat itu.
Baca Juga: Jokowi Bantah Gulirkan Isu 3 Periode, PDIP Ogah Ladeni: Ada yang Percaya Selain Buzzer?
"Ternyata nomor tersebut adalah nomor dari tetangga yang nganter dia tadi karena bapaknya ini enggak punya handphone," ujarnya.
Aprino melanjutkan, saat itu pihak rumah sakit juga sempat mendatangi rumah kontrakan H. Namun tidak ditemukan siapapun dalam kontrakan tersebut.
Berdasarkan pengakuan warga sekitar, H baru tinggal selama dua bulan di kontrakan tersebut. Ia bahkan belum menyerahkan foto copy identitas kepada RT dan RW setempat.
Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, kondisi bayi H saat datang ke rumah sakit sudah dalam kondisi yang kritis.
Bayi tersebut sempat kejang-kejang lantaran suhu tubuhnya saat itu benar-benar tinggi.
“Kata perawat itu sudah kejang-kejang, panas juga sangat tinggi, terus sudah sempat itu katanya matanya kulitnya, badan itu sudah pucat," papar Aprino.
Berita Terkait
-
Jokowi Bantah Gulirkan Isu 3 Periode, PDIP Ogah Ladeni: Ada yang Percaya Selain Buzzer?
-
Sebut Nama Megawati, Jokowi Geram Difitnah Ngotot 3 Periode: Jangan Jahat, Gak Baik!
-
Abdur Aryad Blak-blakan Sebut Hasto dan Jokowi Penjahat, Eks Penyelidik: KPK Sudah Busuk, Kena Batunya!
-
Tak Percaya Polisi, Rauf Ayah Bayi Diduga Tertukar di RSIJ Cempaka Putih: Saya Tes DNA Mandiri
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?