Suara.com - Matahari telah berada di ufuk barat, namun puluhan orang masih sibuk lalu-lalang mencari barang bekas di lapak-lapak yang berada di trotoar Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Hilir-mudik para pengunjung terus memburu barang yang mereka suka.
Beragam jenis barang, seperti mainan anak, kaset pita, buku hingga sepatu roda terdisplay ‘estetik’ di atas tepal dari berbagai lapak.
Dari puluhan pasang mata, tak jarang para ‘pemburu’ ikut melongok ke dagangan yang Hakim tawarkan. Pria paruh baya ini menjajakan jam tangan bekas mulai yang berkelas hingga yang sudah menjadi ‘bangkai’.
Hakim pun hanya sesekali melirik kepada para calon pembelinya. Ayah dua anak ini tak banyak omong, kecuali jika ditanya harga jam yang ditaksir oleh calon pembeli.
Tangannya sibuk membalas pesan yang entah dari siapa. Sembari memfoto jam tangan yang sekiranya bisa ia tawarkan lewat online.
Hakim mengaku, awalnya ia merupakan ‘kolektor’ jam tangan. Koleksinya pun ia dapat dari hasil buruan di pasar loak.
Namun seiring waktu juga barang yang ia himpun telah menumpuk. Akibat desakan ekonomi, akhirnya Hakim terpaksa menjual jam tangan hasil buruannya.
“Awalnya suka ngoleksi jam, tapi karena kebutuhan harus dijual lagi,” kata Hakim, kepada Suara.com, Senin (30/12/2024).
Jam tangan yang ditawarkan Hakim memang tak banyak, namun ia menyusunnya dengan rapih sehingga terkesan yang ditawarkan bukan jam kacangan.
Baca Juga: Kaleidoskop 2024: Rentetan Masalah Polusi, Banjir, dan Kemacetan Masih Terjadi di Jakarta
Harga yang ditawarkan Hakim juga bervariatif mulai dari yang paling mahal hingga yang paling murah. Saat ini Hakim hanya memiliki sebuah jam yang harga cukup lumayan mahal, yakni Seiko Daytona yang dibandrol dengan harga Rp1,5 juta.
“Tapi harga masih bisa nego,” ucapnya tersenyum, sembari memberitahu jam tersebut.
Selain jam berkelas seperti Seiko Daytona, Hakim juga mengaku menjual jam pintar yang kekinian. Namun sayangnya jam tangan pintar yang ditawari hakim tidak memiliki kardus dan charger.
“Ini masih nyala, keadaanya normal tapi gak ada cassannya,” ungkap Hakim.
Pria berusia 50 tahun ini mengaku telah 12 tahun melang-melintang di dunia barang loak. Namun baru 3 tahun lalu ia membuka lapak di Kebayoran.
Hakim mengaku, jika ‘Dewi Fortuna’ sedang mampir, dirinya bisa mengantongi uang Rp2-2,5 juta dalam sehari. Namun saat sedang buntung, ia hanya bisa mengantongi uang recehan saja.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola