Suara.com - Banyak masalah tahunan masih kerap melanda Jakarta pada tahun 2024. Mulai dari banjir, polusi udara, hingga macet masih dirasakan oleh masyarakat Ibu Kota.
Banjir di Jakarta masih terjadi karena adanya tiga faktor, yakni curah hujan ekstrem, air kiriman dari daerah hulu, dan pasang air laut alias rob.
Kemudian, beberapa kejadian macet parah juga cukup menarik perhatian selama 2024. Kebanyakan penyebab kemacetan parah di Jakarta adalah karena adanya pekerjaan galian di pinggir jalan yang memakan badan jalan.
Di samping itu, jumlah kendaraan di Jakarta sudah jauh melampaui kapasitas jalan di Jakarta. Untuk itu, Pemprov tengah mengerjakan berbagai proyek angkutan umum agar warga beralih dari kendaraan pribadi.
Polusi udara juga masih menjadi isu yang disorot setiap tahunnya. Hampir setiap kali musim kemarau melanda Indonesia, Jakarta akan menduduki peringkat satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia dalam berbagai kesempatan.
Berikut ini berbagai berita menarik mengenai persoalan Jakarta yang dirangkum dalam Kaleidoskop 2024.
- Banjir Jakarta
Hujan deras mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (14/2/2024) bertepatan dengan hari pemungutan suara Pemilu 2024. Hujan turun sejak dini hari dan masih berlangsung hingga pukul 06.40 WIB.
Akibatnya, sejumlah wilayah di Jakarta dihantui banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI sendiri mencatat sudah ada tiga RT yang terendam air saat itu. Ketinggian air yang membanjiri tiga RT itu beragam dari 60 sentimeter hingga 1,2 meter.
"BPBD mencatat genangan mengalami kenaikan dari 1 RT menjadi 3 RT atau 0.009 persen dari 30.772 RT," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI, Isnawa Adji kepada wartawan, Rabu (14/2/2024).
Baca Juga: Cek Fakta: Video Qodari Marah Lantaran Ridwan Kamil Kalah di Pilkada Jakarta
Selain tiga RT, enam ruas jalan juga kebanjiran dan menghambat laju lalu lintas.
Pada 21 Februari, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyatakan bakal menggelar pemilihan ulang di 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kelurahan Kelapa Gading dan Sunter Jaya, Jakarta Utara yang terendam banjir saat hari pencoblosan.
- Sumur Resapan Peninggalan Anies Tuai Polemik di Era Heru Budi
Program sumur resapan yang diinisiasi oleh eks Gubernur Anies Baswedan sempat menuai polemik saat masa kepemimpina Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Heru dianggap menutup berbagai sumur resapan demi menghilangkan jejak Anies di Jakarta.
Isu ini diunggah oleh akun X bernama @malika6027. Akun itu mengunggah potongan berita mengenai pemberian tutup pada sumur resapan serta foto banjir yang disebut merupakan hasil dari penutupan drainase vertikal itu.
Akun itu pun menyalahkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang disebutnya malah membuat banjir di Jakarta makin parah.
Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air Ika Agustin Ningrum membantah isu tersebut.
Berita Terkait
-
Dijaga Ribuan Polisi, Daftar 12 Panggung Hiburan saat Malam Tahun Baru di Jakarta
-
Kaleidoskop 2024: Deretan Konser K-Pop di Indonesia
-
Wisatawan di Bali Diminta Harus Siap Hadapi Kemacetan di Malam Tahun Baru
-
Sambut Tahun Baru 2025, Monas Tampilkan Atraksi Video Mapping hingga Air Mancur Menari
-
Cek Fakta: Video Qodari Marah Lantaran Ridwan Kamil Kalah di Pilkada Jakarta
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen