Biasanya, hal yang membuat dirinya tidak bisa mengantongi cuan yang banyak, jika barang dagangan yang ditawarinya kurang menarik. Ditambah lagi faktor alam, seperti hujan yang bikin calon pembeli pada minggat.
“Kalau lagi dapat barang bagus uangnya lumayan, tapi kalau lagi biasa-biasa aja ya terima nasib,” ujarnya.
“Apalagi kalau memang hujan, yaudah dagangan ditutup plastik karena saya kan atasnya gak pakai terpal,” tambah Hakim.
Biasanya, barang-barang yang didapat dari Hakim merupakan pembelian dari para pedagang jam lain atau orang yang kebetulan datang untuk menjual.
Hal itu terjadi seiring waktu, lantaran saat ia baru saja membuka lapak, untuk memperoleh barang bekas ia harus mencarinya di pasar loak lain, seperti Jembatan Item yang ada di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur.
“Dulu saya nyari barang sendiri. Tapi saya buka di sini udah banyak orang yang mau jual nawarin ke saya, kalau harga masuk ya saya beli,” ucapnya.
Sementara, jika jam tangan yang telah menjadi ‘bangkai’ alias sudah mati, Hakim tetap menjualnya. Biasanya para pembelinya merupakan teknisi atau orang yang sering melakukan reparasi jam tangan.
“Kita jual ya apa adanya, kalau yang mati-mati gini biasanya kita taruh aja begitu. Biasanya yang ngambil teknisi, bisa diambil LCD-nya kalau masih bagus atau tombolnya aja,” tutup Hakim.
Baca Juga: Kaleidoskop 2024: Rentetan Masalah Polusi, Banjir, dan Kemacetan Masih Terjadi di Jakarta
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya