Suara.com - Imlek atau Tahun Baru Imlek merupakan perayaan tahunan yang sangat penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Perayaan ini tidak hanya menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga, tetapi juga sarat akan makna filosofis dan budaya yang telah berlangsung selama ribuan tahun.
Awal Mula Perayaan Imlek di Indonesia
Sejarah perayaan Imlek di Indonesia sejatinya seiring dengan sejarah kedatangan orang-orang Tionghoa ke Nusantara.
Mereka datang ke Indonesia dengan berbagai tujuan, salah satunya adalah untuk berdagang. Sejak abad ke-3 Masehi, orang-orang Tionghoa telah berinteraksi dengan masyarakat lokal, membawa serta budaya dan tradisi mereka, termasuk perayaan Imlek.
Perkembangan Perayaan Imlek di Indonesia
Masa Kemerdekaan: Pada masa awal kemerdekaan, perayaan Imlek diakui sebagai salah satu hari besar keagamaan. Pemerintah mengeluarkan Penetapan Pemerintah No.2/OEM-1946 yang mengatur tentang hari-hari raya umat beragama, termasuk Imlek.
Orde Baru: Pada masa Orde Baru, perayaan Imlek sempat dibatasi. Namun, semangat toleransi dan keberagaman yang tumbuh di masyarakat Indonesia membuat perayaan Imlek tetap berlangsung secara terbatas di kalangan masyarakat Tionghoa.
Era Reformasi: Pada era reformasi, khususnya di masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), perayaan Imlek kembali diizinkan secara terbuka. Gus Dur mencabut sejumlah kebijakan yang membatasi perayaan Imlek.
Baca Juga: China Dilanda Wabah Flu A dan Virus HMPV, Bagaimana Perkembangan Terkini?
Imlek sebagai Hari Libur Nasional: Pada tahun 2003, Presiden Megawati Soekarnoputri mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2002 yang secara resmi menetapkan Imlek sebagai salah satu hari libur nasional di Indonesia.
Di tahun 2025 ini, Imlek akan jatuh pada tanggal 29 Januari 2025 di hari Rabu. Tahun Baru Imlek 2025 juga akan ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional.
Berikut jadwal liburnya :
Selasa, 28 Januari 2025: Cuti bersama Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
Rabu, 29 Januari 2025: Libur nasional Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?