Suara.com - Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto, dikenal sebagai sosok yang kerap menuai kontroversi. Penasaran, seperti apa deretan blunder Natalius Pigai? Simak ulasannya di bawah ini, yuk!
Deretan Blunder Natalius Pigai
Berikut ini adalah beberapa blunder dan kontroversi yang pernah melibatkan Natalius Pigai, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber:
1. Permintaan Anggaran Rp 20 Triliun
Salah satu kontroversi Natalius Pigai yang terbesar adalah permintaannya untuk menambah anggaran Kementerian HAM dari Rp 60 miliar menjadi Rp 20 triliun.
Natalius Pigai beralasan bahwa dana itu diperlukan untuk pengembangan pusat-pusat pendidikan HAM di seluruh Indonesia, termasuk rencana pembangunan Universitas HAM bertaraf internasional.
Permintaan ini tentu saja menuai kritik tajam dari berbagai pihak yang menganggap anggaran tersebut terlalu besar untuk kementerian yang baru dibentuk.
2. Program Rp 100 Juta per Desa
Natalius Pigai juga diketahui sempat mengusulkan program peduli HAM dengan memberikan dana Rp 100 juta per desa untuk 83 ribu desa di Indonesia, yang totalnya mencapai Rp 8,03 triliun.
Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran serta pendidikan HAM di tingkat desa. Namun, banyak pihak yang justru meragukan efektivitas dan transparansi penggunaan dana sebesar itu, mengingat pengalaman sebelumnya dengan dana desa yang rawan penyelewengan.
3. Penambahan 2.544 Pegawai
Dalam upaya untuk memperkuat struktur Kementerian HAM, Natalius Pigai berencana menambah 2.544 pegawai baru dari jumlah awal 188 pegawai.
Natalius Pigai memperkirakan kebutuhan anggaran untuk gaji dan tunjangan pegawai baru akan mencapai sekitar Rp 1,2 triliun. Rencana ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai urgensi dan efisiensi penambahan pegawai dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
4. Sebut Punya 3 Pacar
Dalam sebuah wawancara, Natalius Pigai sempat mengungkapkan bahwa selama 13 tahun terakhir ia tidak memiliki istri, tetapi memiliki tiga pacar.
Pernyataan ini tentu saja memicu perdebatan di masyarakat mengenai etika dan moralitas seorang pejabat publik yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat.
5. Kebiasaan Menghisap Cerutu
Natalius Pigai juga dikenal gemar menghisap cerutu, sebuah kebiasaan yang sering ditampilkan di depan publik. Beberapa pihak justru mengkritik kebiasaan ini sebagai perilaku yang tidak pantas bagi seorang pejabat negara, mengingat dampak negatif merokok terhadap kesehatan dan citra pejabat publik.
6. Tuduhan Rasis terhadap Suku Minang
Natalius Pigai pernah dituduh melakukan tindakan rasis terhadap suku Minang melalui pernyataannya di media sosial yang menyebut bahwa orang Minang adalah sosok yang anti Pancasila. Pernyataan ini kemudian memicu kemarahan dan protes dari masyarakat Minang yang merasa dihina dan didiskriminasi.
7. Cuitan Pedas terhadap Presiden Jokowi
Natalius Pigai juga pernah mengunggah cuitan yang dianggap bernuansa rasial terhadap Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam cuitannya, Natalius Pigai menyatakan agar tidak percaya kepada orang Jawa Tengah seperti Jokowi dan Ganjar, dengan tuduhan bahwa mereka merampok kekayaan dan membunuh rakyat Papua. Cuitan ini lantas menuai kecaman luas karena dianggap memecah belah dan menyebarkan kebencian berbasis suku.
Berita Terkait
-
Natalius Pigai Lulusan Apa? Menteri HAM Akui Punya 3 Pacar
-
Menteri HAM Natalius Pigai Luruskan Pernyataan Punya 3 Pacar: Tidak dalam Waktu yang Sama
-
Jejak Pendidikan Natalius Pigai: Menteri HAM yang Pamer Punya 3 Pacar Saat Pidato
-
Kekayaan Natalius Pigai Versi LHKPN: Viral usai Flexing Punya 3 Pacar
-
Heboh! Menteri HAM Natalius Pigai Larang Bawahan Main Mata, Ngaku Cuma Punya 3 Pacar
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor