Suara.com - Sebuah tragedi memilukan terjadi di jalan raya Pan-Amerika, Kolombia barat daya, pada Jumat pagi (3/1), ketika sebuah bus wisata yang mengangkut puluhan penumpang terjun ke jurang sedalam 150 meter di wilayah pegunungan Nariño, dekat perbatasan Ekuador.
Akibat kecelakaan tersebut, sedikitnya 13 orang tewas dan 29 lainnya mengalami luka-luka.
Menurut keterangan dari pihak pemadam kebakaran, 11 korban meninggal di lokasi kejadian, sementara dua lainnya menghembuskan napas terakhir di rumah sakit akibat luka serius yang mereka derita. Para korban luka, termasuk pengemudi bus, kini dirawat di delapan rumah sakit terdekat.
Bus naas itu diketahui membawa rombongan wisatawan yang hendak mengunjungi Tempat Suci Las Lajas, sebuah destinasi ziarah populer yang terletak di dalam ngarai Sungai Guaitara, sekitar tujuh kilometer dari perbatasan Ekuador.
Situs ini berada di ketinggian 2.900 meter di atas permukaan laut dan menjadi daya tarik bagi banyak wisatawan lokal maupun internasional.
Gubernur Nariño, Luis Alfonso Escobar, mengungkapkan bahwa pengemudi bus memilih menggunakan jalur alternatif untuk menghindari pembayaran tol. Ia menyayangkan keputusan tersebut, yang diduga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan.
“Kami sangat menyesalkan peristiwa tragis di awal tahun ini yang menimpa para pengunjung dari Cali yang sedang dalam perjalanan menuju Tempat Suci Las Lajas melalui jalur alternatif,” ujar Escobar dalam pernyataannya.
Meskipun penyelidikan resmi masih berlangsung, pihak berwenang menduga bahwa kecelakaan ini diakibatkan oleh kegagalan mekanis dan kecepatan berlebih yang membuat bus kehilangan kendali di jalan pegunungan yang curam.
Presiden Kolombia, Gustavo Petro, turut menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tragis ini. Melalui akun media sosialnya, Petro menulis, “Kami menghadapi bencana jalan raya di Nariño. Sebuah bus wisata keluar dari jalur, sejauh ini mengakibatkan 11 korban jiwa. Sangat disayangkan. Polisi memimpin operasi tanggap darurat.”
Baca Juga: Doha Jadi Saksi Bisu Negosiasi Sengit Gencatan Senjata di Jalur Gaza, Ini Respon Amerika Serikat
Operasi penyelamatan yang melibatkan polisi, petugas pemadam kebakaran, dan tim medis terus berlangsung untuk mengevakuasi korban serta mengamankan lokasi kejadian.
Berita Terkait
-
Doha Jadi Saksi Bisu Negosiasi Sengit Gencatan Senjata di Jalur Gaza, Ini Respon Amerika Serikat
-
Keras! Menperin: Apple Cuma Cari Cuan di RI
-
Janji Trump Bakal Deportasi Massal Pekerja Bisa Hantui Ekonomi AS
-
Trump Kecam "Perbatasan Terbuka" Setelah Serangan Truk Tewaskan 15 Orang di New Orleans
-
Sehari Sebelum Serangan Truk, Warga New Orleans Tukarkan Senjata Api dengan PS5
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka