Suara.com - Seorang siswa SMPN 61 Jakarta Barat berinisial A mengaku kembung usai menyantap makanan yang disediakan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan, Senin (6/1/2025).
Siswa berinisial A mengaku kekenyangan bukan karena menyantap hidangan MBG, tetapi kembung akibat harus terus minum air putih agar bisa menelan makanan yang disediakan.
"(Kekenyangan karena) minum air putih mulu. Setiap makan minum air putih mulu. Iya (biar tertelan)," katanya saat ditemui Suara.com, Senin (6/1/2026).
Tak hanya itu, ia mengaku tidak habis menyantap makanan karena rasanya yang kurang cocok dengan seleranya.
"Enak sih. Tapi kadang nggak habis. Kekenyangan," ucapnya.
Sebelumnya, ia juga mengeluhkan tentang berkurangnya uang jajan hariannya akibat keberadaan program pemerintah tersebut. Setiap hari, ia mendapat sangu Rp 20 ribu. Namun, kini uang berkurang Rp 5 ribu.
Ia bercerita bahwa orang tuanya beranggapan uang jajan yang seharusnya dipakai membeli makan siang sudah ditanggung pemerintah.
"Iya (uang jajan berkurang) dari Rp 20 ribu ke Rp 15 ribu," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, pada hari pertama pelaksanaan program ini, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Teguh Setyabudi mendatangi SMPN 61, Jakarta Barat. Ia juga ikut membagikan kotak MBG itu bersama para guru.
Baca Juga: Istana Sebut Susu Bukan Menu Wajib Dalam Makan Bergizi Gratis: Minimal Seminggu Sekali
Kemudian, Teguh sempat memberikan sambutan di salah satu kelas.
"Alhamdulillah hari ini program makan bergizi gratis sudah dimulai di seluruh Indonesia," ujar Teguh di hadapan para siswa, Senin (6/1/2025).
Teguh mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh program yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto ini. Di Jakarta sendiri program MBG saat ini sudah dilaksanakan di 4 SPPG.
Sementara, di SMPN 61 Jakarta Barat sendiri ada 655 siswa yang menerima paket makan siang hari ini.
"Untuk di wilayah DKI Jakarta pada hari ini sudah beroperasi 4 SPPG dengan 41 sekolah yang dilayani, kemudian juga mensuplai untuk 12.054 makanan untuk para siswa," ucapnya.
Terkait menu makanan, Teguh menyebut tiap hari siswa akan mendapatkan menu yang berbeda-beda. Hal ini dilakukan agar siswa tak bosan dan mau memakannya secara rutin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga