Suara.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) gagasan Presiden Prabowo Subianto akhirnya dimulai Senin 6 Januari 2025 di berbagai wilayah di Indonesia.
Pemerintah menetapkan paket makanan program MBG bernilai Rp 10.000 per porsi dengan menu yang berbeda, menyesuaikan tempat produksi masing-masing.
“Bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan Ibu hamil ini adalah strategic, ini bagian dari pada rencana kebangkitan Bangsa Indonesia,” ujar Prabowo.
Program MBG ini nantinya akan terus ditingkatkan jangkauannya ke seluruh Indonesia untuk membangun generasi emas.
Dalam sebuah video yang diunggah akun tiktok @gibran_rakabuming memperlihatkan momen Presiden Prabowo memberi arahan soal program MBG.
Video tersebut sontak mengundang beragam komentar dari warganet. Salah satunya bahkan menyentil soal kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
“tidak ada yg gratis.....itu dari orangtuanya yg bayar ppn 12% + kenaikan harga,” Tulis @galank186.
“Terima kasih pak presiden RI bpk Prabowo Subianto dan pak Wakpre pak Gibran Raka Buming Raka, sehat sehat sehat selalu,” sahut @Milla.
“di vt menu nya enak loh ,, dipalembang cuma tahu tempe goreng aja tanpa daging buah pisang gak ada sayur gak ada susu,” ujar @_Dinie_.
Baca Juga: Program MBG Buatan Prabowo Disebut Bisa Atasi Darurat Gizi
Dalam APBN 2025, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menganggarkan dana program Makan Bergizi Gratis mencapai Rp 71 triliun.
Dengan anggaran tersebut, pemerintah menargetkan sebanyak 20 juta penerima manfaat Makan Bergizi Gratis hingga akhir 2025.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing