Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan kekesalan di saat berpidato di hadapan kadernya dalam Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 PDIP di Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (10/1/2025).
Dalam pidatonya, Megawati menegaskan, apabila tidak cocok berada di PDI Perjuangan lebih baik keluar.
"Kalau nggak cocok sama PDI Perjuangan, keluar aja! Gitu gampang," tegasnya.
Megawati kemudian mengungkapkan kekesalannya lantaran harus mengurus kader yang plintat-plintut.
"Bukannya terus plintat-plintut gitu, aku capek tau nggak ngurusin orang plintat-plintut," katanya.
Tak sampai itu, ia menegaskan kembali agar kader yang sudah tidak lagi sepemahaman dengan partainya untuk keluar cari partai lainnya.
"Kayaknya PDI Perjuangan, tapi nang mburine ngomoge opo ngono-ngono loh (di belakang ngomongnya apa, gitu-gitu). Udah tegas aja, cari aja partai lain," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, PDIP memecat 27 kadernya dari keanggotaan partai karena terkait dengan Pilpres dan Pilkada 2024, Senin (16/12/2024).
Mayoritas dari 27 nama tersebut dinilai melanggar etik partai karena maju Pilkada 2024 dari partai lain.
Baca Juga: Megawati Soroti Pembredelan Pameran Lukisan Yos Suprapto, Sebut Masyarakat Tumpul terhadap Seni
Pengumuman tersebut disampaikan secara resmi Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun. Ia mengaku mendapat perintah langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pengumuman pemecatan itu dilakukan di depan seluruh jajaran ketua DPD partai berlambang banteng tersebut, dari seluruh Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO