Suara.com - Pengemudi berinisial FW yang mengendarai mobil dalam kecelakaan maut di Sukabumi, Jawa Barat angkat bicara soal stiker bertuliskan Kesekretariatan Wakil Presiden (Setwapres) yang terpasang di kendaraannya. Ia mengakui atribut RI 2 itu memang palsu.
Pernyataan FW ini tertulis dalam keterangan resmi milik Biro Pers dan Media Informasi (BPMI) Setwapres. FW mengungkapkan mobil tersebut adalah mobil pribadi, bukan mobil dinas.
"(Kendaraan yang terlibat kecelakaan) Mobil pribadi, pak," ujar FW dalam keterangan tertulis, Senin (13/1/2025).
FW mengatakan, dirinya bukanlah Aparatur Sipil Negara (ASN) atau karyawan yang bekerja di Setwapres karena hanya berstatus pegawai swasta. Saat kejadian, ia juga baru pulang dari tempat kerjanya.
Terkait stiker yang ditempelkan pada kendaraannya, diakui FW dipasang demi keamanan semata.
"Untuk keamanan saja pak. Biar nyaman, pak,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, tabrakan maut antara sepeda motor Yamaha Mio dengan mobil Toyota Land Cruiser terjadi di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Sukabumi, Kamis (9/1/2025) malam.
Akibat kecelakaan tersebut, dua pengendara motor meninggal dunia dan satu lainnya mengalami patah kaki.
Seorang saksi yang merupakan warga setempat, Abah Jaya (59 tahun), menyebut ketiga remaja atau para korban, melaju dengan melawan arah. Kendaraan mereka lalu bertabrakan dengan mobil yang datang dari arah Cibolang menuju Baros/Terminal Kota Sukabumi.
Baca Juga: Tepis Pegawai Terlibat Tabrakan Maut di Sukabumi, Setwapres Sebut Stiker di Mobil Land Cruiser Palsu
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Andika Pratistha mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut soal kecelakaan yang melibatkan sepeda motor Yamaha Mio nomor polisi F 5118 VP dan mobil Toyota Land Cruiser berpelat B 1668 UR.
"Masih kita dalami karena kendaraan motor dari arah Terminal Jalur (Terminal Kota Sukabumi) mengarah ke Cibolang. Sementara mobil dari arah Cibolang menuju Terminal Jalur," kata dia pada Jumat (10/1/2025).
Andika menyebut para korban saat itu berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor. Akibatnya dua orang dinyatakan meninggal dunia dan satu lainnya selamat, namun mengalami patah kaki.
“Jumlah korban tiga, dua meninggal, satu alhamdulillah selamat, sedang dalam penanganan medis di rumah sakit. Usia masih belasan tahun,” ujarnya.
Pantauan langsung Sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com, di lokasi kejadian, terdapat stiker Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia yang menempel pada bagian depan dan belakang mobil Toyota Land Cruiser berwarna hitam itu.
Ditanya terkait stiker Kesekretariatan Wakil Presiden Republik Indonesia yang menempel pada mobil, Andika mengaku belum mendapatkan penjelasan soal itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh