Suara.com - Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia batch 3 secara resmi telah dibuka sejak akhir tahun 2024 lalu, hingga Maret 2025 mendatang. Namun demikian masih banyak orang yang penasaran SPPI apakah PNS atau bukan setelah melalui semua tahap seleksi dan pelatihan yang diberikan.
SPPI adalah program rekrutmen lulusan sarjana dari berbagai universitas, yang nantinya menerima pendidikan dasar dan latihan militer dari pihak TNI. Dalam waktu dekat, alumni program ini akan dioptimalkan untuk bekerja di program makan bergizi gratis, yang menjadi salah satu program unggulan pemerintah terkini.
Lalu SPPI Apakah PNS?
Jawaban sendiri diberikan oleh Badan Kepegawaian Negara melalui akun Instagram resminya. Hingga saat ini, belum ada aturan yang baku terkait dengan status dari lulusan SPPI ini. SPPI yang notabene adalah rekrutan pemerintah belum memiliki kepastian regulasi akankah diangkat menjadi ASN, baik PPPK atau PNS seiring berjalannya waktu.
Pernyataan ini sendiri diunggah pada Selasa, 14 Januari 2025 lalu, yang artinya ketika artikel ini ditulis pernyataan tersebut baru berumur satu hari. Tentu tidak menutup kemungkinan adanya perubahan pada tempo secepat-cepatnya, mengingat program ini telah berjalan sebanyak dua batch sebelum pembukaan batch 3 di Desember 2024 lalu.
Meski demikian kabar awal yang menyatakan lulusan program SPPI akan menjadi ASN juga tidak mendapatkan bantahan tegas. Sebab pada informasi sebelumnya, status kepegawaian dari lulusan SPPI ini adalah ASN Badan Gizi Nasional. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut apakah akan menjadi PNS atau PPPK, sebab belum terdapat aturan yang meregulasi hal ini.
Syarat Pendaftaran SPPI Batch 3 2025
Beberapa syarat yang harus diperhatikan dalam rangka pendaftaran SPPI Batch 3 2025 ini adalah sebagai berikut.
- Merupakan WNI
- Berusia maksimal 30 tahun
- Lulus pendidikan D4, S1, atau S2 dari semua jurusan
- Ijazah pelamar yang diakui adalah ijazah yang didapatkan dari perguruan tinggi terakreditasi oleh Kemendiktisaintek atau ijazah yang didapatkan dari perguruan tinggi luar negeri yang telah mendapat penetapan penyetaraan dari Panitia Penilaian Ijazah Luar Negeri Kemendiktisaintek
- Tidak pernah dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan
- Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai CPNS/PNS, anggota TNI/Polri, pegawai BUMN/BUMD, atau tidak pernah diberhentikan karena pelanggaran/hukuman bagi pegawai swasta
- Sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba dan obat terlarang dengan bukti surat dokter dari rumah sakit pemerintah
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia
- Bagi peserta wanita selama mengikuti seleksi offline sampai dengan 1 tahun penempatan pertama tidak dalam kondisi hamil
- Bagi yang sudah menikah wajib mendapat persetujuan suami/istri
Itu tadi sekilas penjelasan tentang SPPI apakah PNS atau tidak setelah menjalani pendidikan dan seleksi, semoga bermanfaat.
Baca Juga: SPPI Batch 3 Kapan Ditutup? Cek Jadwal dan Syarat Pendaftarannya
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
SPPI Batch 3 Kapan Ditutup? Cek Jadwal dan Syarat Pendaftarannya
-
Berapa Gaji ASN Badan Gizi Nasional? Pendaftaran SPPI Batch 3 Dibuka!
-
Pendaftaran CPNS Badan Gizi Nasional 2025: Simak Jadwal, Dokumen Persyaratan dan Statusnya
-
Tahapan Seleksi CPNS SPPI Ada Diklat Militer? Simak Jadwal dan Cara Daftarnya di Sini!
-
Apa Itu SPPI? Program Kementerian Pertahanan Punya Tujuan Bangun Indonesia
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia