Suara.com - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, resmi mengumumkan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri dalam pemilu federal mendatang yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober tahun ini. Keputusan ini diambil setelah Trudeau sebelumnya menyatakan bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri segera setelah Partai Liberal memilih pemimpin baru.
"Terkait keputusan pribadi saya, saya tidak akan mencalonkan diri dalam pemilu mendatang," ujar Trudeau dalam konferensi pers di Ottawa.
Trudeau, yang telah menjabat selama lebih dari sembilan tahun, mengakui bahwa dirinya belum memiliki rencana pasti setelah meninggalkan politik.
"Saya benar-benar belum sempat memikirkan apa yang akan saya lakukan nanti. Saat ini, saya sepenuhnya fokus menjalankan tugas yang dipercayakan rakyat Kanada pada masa yang sangat krusial ini," katanya.
Selain menyelesaikan tugasnya, Trudeau juga tengah memimpin diskusi dengan para pemimpin provinsi, duta besar Kanada untuk AS, serta sejumlah menteri kabinet guna merumuskan strategi menghadapi ancaman tarif dari mantan Presiden AS, Donald Trump.
Trudeau semakin mendapat tekanan dari oposisi dan internal partainya untuk mundur, terutama setelah pengunduran diri Menteri Keuangan, Chrystia Freeland.
"Saya berencana mundur sebagai pemimpin partai dan Perdana Menteri setelah proses seleksi pemimpin baru yang kompetitif secara nasional selesai," ungkap Trudeau.
Proses pemilihan pemimpin baru Partai Liberal secara resmi belum dimulai, tetapi sejumlah tokoh politik telah menyatakan minatnya untuk maju. Kandidat yang berminat harus mendaftarkan diri dan membayar biaya pendaftaran awal sebelum 23 Januari, dengan pengumuman pemimpin baru dijadwalkan pada 9 Maret.
Mantan Gubernur Bank Kanada, Mark Carney, serta mantan Wakil Perdana Menteri, Chrystia Freeland, diprediksi menjadi pesaing utama dalam perebutan kursi kepemimpinan Partai Liberal.
Baca Juga: Di Tengah Provokasi Trump soal Negara Bagian ke-51, Kanada Kirim Bantuan Kebakaran ke California
Trudeau menegaskan bahwa ia akan tetap menjabat sebagai Perdana Menteri hingga pemilihan pemimpin baru Partai Liberal pada Maret mendatang. Ia juga akan tetap menjadi anggota parlemen hingga pemilu federal dilaksanakan.
Namun, jika ia tidak ikut serta dalam pemilihan dan memenangkan kursi parlemen, ia tidak lagi menjabat sebagai anggota parlemen di pemerintahan berikutnya.
Berita Terkait
-
Di Tengah Provokasi Trump soal Negara Bagian ke-51, Kanada Kirim Bantuan Kebakaran ke California
-
Akankah Kanada Dicaplok AS? Ini Kata Trudeau Soal Taktik Trump
-
Pengganti Trudeau: Siapa Saja Kandidat Kuat Pemimpin Baru Partai Liberal Kanada?
-
Trump Klaim Kanada di Peta Baru AS, Ancam Gunakan "Kekuatan Ekonomi"
-
"Bola Salju di Neraka": Respon Pedas Trudeau atas Rencana Trump Caplok Kanada
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!