Suara.com - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada hari Rabu mengatakan pembicaraan Presiden terpilih AS Donald Trump tentang kemungkinan mencaplok Kanada adalah taktik yang dirancang untuk mengalihkan perhatian orang dari dampak tarif yang diusulkannya.
Trump, yang mengatakan akan mengenakan tarif 25% pada semua impor Kanada kecuali Ottawa meningkatkan keamanan perbatasan, pada hari Selasa mengatakan ia sedang mempertimbangkan kekuatan ekonomi untuk mengakuisisi Kanada.
"Menurut saya yang terjadi dalam hal ini adalah Presiden Trump, yang merupakan negosiator yang sangat terampil, membuat orang agak teralihkan oleh percakapan itu," kata Trudeau kepada CNN ketika ditanya tentang pernyataan Trump.
"Minyak dan gas dan listrik dan baja dan aluminium dan kayu dan beton dan semua yang dibeli konsumen Amerika dari Kanada (akan) tiba-tiba menjadi jauh lebih mahal jika ia melanjutkan tarif ini," katanya.
Trudeau, yang minggu ini mengatakan tidak ada "peluang sebesar bola salju di neraka" bahwa Kanada akan menjadi bagian dari Amerika Serikat, menegaskan kembali kepada CNN bahwa Ottawa akan memberlakukan tindakan balasan jika Trump mewujudkan ancaman ini.
Trudeau mengingat bahwa selama sengketa perdagangan bilateral pada tahun 2018, Kanada mengenakan tarif pada saus tomat Heinz, kartu remi, bourbon, dan sepeda motor Harley Davidson - "pada barang-barang yang akan merugikan pekerja Amerika."
Ia menambahkan: "Tetapi kami tidak ingin melakukan itu karena hal itu menaikkan harga bagi warga Kanada dan merugikan mitra dagang terdekat kami".
Berita Terkait
-
Tarif Naik, Ketua DPRD DKI Minta PAM Jaya Bantu Warga Miskin Bayar Tagihan Air
-
Kebijakan Presiden AS Terpilih Donald Trump Buat Jeblok Nilai Tukar Rupiah Hari Ini
-
Dollar AS Makin Perkasa Bikin Perbankan di Asia Dilema
-
Gedung Putih Bantah Genosida di Gaza, Kontras dengan Klaim di Sudan
-
Kebakaran Hutan Buat Amerika Alami Kerugian Rp 925 Triliun
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul