Suara.com - Korea Selatan saat ini menjadi perbincangan dunia, bukan mengenai prestasi, melainkan kasus hukum yang menjerat sang presiden gara-gara penerapat status darurat militer.
Tak hanya itu saja, Korea Selatan dalam waktu satu bulan 2024 akhir tahun mencetak rekor dunia, lantaran dipimpin oleh tiga presiden.
Saat ini Mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, ditangkap pada Rabu (15/1) di kediaman resminya atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan memimpin pemberontakan terkait penerapan darurat militer pada 3 Desember 2024.
Penangkapan ini dilaksanakan oleh Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO), menjadikannya presiden pertama yang ditangkap saat masih menjabat.
Yoon menyatakan kehadirannya di hadapan penyidik untuk mencegah kekacauan, meskipun ia menganggap penyelidikan ini ilegal.
Penahanan Yoon memperparah krisis politik di Korea Selatan yang telah mengalami tiga pergantian presiden dalam satu bulan terakhir.
Setelah parlemen memakzulkan Presiden Sementara Han Duck-soo, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan, Choi Sang-mok, mengambil alih jabatan sebagai Presiden Sementara pada 27 Desember 2024.
Han dimakzulkan karena menolak menunjuk tiga hakim Mahkamah Konstitusi dan jaksa khusus untuk menyelidiki Yoon dan istrinya.
Choi, presiden sementara ketiga dalam waktu sebulan, berkomitmen menjaga stabilitas nasional dan memperkuat aliansi dengan AS untuk menghadapi ancaman Korea Utara.
Baca Juga: Cek Fakta: Donald Trump Gagal Dilantik Jadi Presiden AS Gara-gara Ijazah
Sidang Mahkamah Konstitusi untuk memutuskan nasib Yoon diperkirakan memakan waktu hingga enam bulan, dan jika pemakzulan Yoon disahkan, pemilu presiden baru harus diadakan dalam dua bulan setelah keputusan diumumkan.
Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Choi Sang Mok menggantikan PM Han Duck Soo yang sebelumnya menjabat presiden sementara Korea Selatan.
Dikutip dari Antara, Han Duck soo dimakzulkan parlemen karena menolak menunjuk tiga hakim untuk Mahkamah Konstitusi.
Korea Selatan telah mengalami tiga kali pergantian kekuasaan presiden sejak 3 Desember, ketika Yoon sempat memberlakukan darurat militer selama beberapa jam sebelum parlemen membatalkan langkah tersebut.
"Pemimpin pemerintah akan berupaya maksimal untuk memastikan stabilitas nasional," kata Choi setelah menjabat sebagai presiden sementara, seperti dilaporkan kantor berita Korsel, Yonhap
Choi juga telah berbicara dengan Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Kim Myung-soo. Choi menekankan pentingnya aliansi kuat Korea Selatan dengan AS, yang memiliki sekitar 28.500 tentara di negara itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres
-
Nadiem Makarim Lawan Balik Kejagung, Gugat Status Tersangka Tanpa Audit Kerugian Negara
-
'DP Dulu, Urusan Belakangan': KPK Bongkar Suap Rp9,8 Miliar untuk Hasbi Hasan
-
Tolak MBG? Sekolah di Pamekasan Buktikan Program Makan Mandiri Lebih Efektif dan Disukai Siswa
-
Imbas Siswa Keracunan Ikan Hiu MBG, Meme 'Hiu Goreng' Banjiri Linimasa X
-
PPP Panas Jelang Muktamar, Tiga Kandidat Ketum Bersaing Ketat: Ini Nama-Namanya!
-
Pakar Ragukan Tim Reformasi Polri Internal Bisa Perbaiki Institusi, Ini Alasannya!
-
Ramai Tuduhan Ijazah Palsu, Gibran Sempat Anggap Itu Cuma Lucu-lucuan
-
Pengacara Beberkan Kondisi Rumah Tangga Ridwan Kamil-Atalia Terkini: Mengalami Kerusakan!