Suara.com - Beredar di media sosial klaim yang menyebut bahwa Human Metapneumovirus (HMPV) adalah skenario China dan dapat menyebabkan kerusakan otak pada anak. Klaim ini disebarluaskan oleh akun Instagram “natalie_situmorang” pada Minggu (5/1/2025) melalui sebuah video yang kemudian mendapatkan 5.793 likes dan dibagikan sebanyak 6.923 kali.
Narasi dalam unggahan tersebut menyebutkan bahwa penyebaran virus HMPV dapat merusak otak anak dan dikaitkan dengan pneumonia. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan fakta oleh Tim Mafindo (TurnBackHoax), klaim tersebut dinyatakan sebagai informasi menyesatkan (misleading content).
Penelusuran Fakta
Mengutip Tim Mafindo yang melakukan penelusuran dengan memasukkan kata kunci “gejala virus HMPV” ke dalam mesin pencarian Google, ditemukan informasi bahwa virus ini memang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan dengan tingkat keparahan yang bervariasi, mulai dari gejala ringan hingga serius. Namun, biasanya HMPV hanya menimbulkan gejala mirip flu atau pilek. Tingkat keparahan penyakit ini tergantung pada kondisi kesehatan individu yang terinfeksi.
Artikel Halodoc.com yang telah ditinjau oleh dr. Fauzan Azhari, Sp.PD, AIFO-K, menyebutkan bahwa gejala umum HMPV meliputi:
- Hidung tersumbat atau berair
- Sakit tenggorokan
- Batuk
- Demam ringan
- Lemas atau kelelahan
Sementara pada individu yang lebih rentan, seperti bayi, lansia, atau orang dengan kondisi kesehatan tertentu, HMPV dapat menyebabkan gejala yang lebih berat, seperti:
- Sesak napas
- Wheezing (suara mengi saat bernapas)
- Bronkiolitis (peradangan saluran udara kecil di paru-paru)
- Pneumonia (infeksi paru-paru)
- Penurunan saturasi oksigen
- Klarifikasi Mengenai Pneumonia dan Kerusakan Otak
Unggahan akun Instagram “natalie_situmorang” menyebut bahwa istilah medis untuk kerusakan otak adalah pneumonia. Namun, berdasarkan artikel kesehatan dari Alodokter.com yang telah ditinjau oleh dr. Pittara, pneumonia adalah peradangan paru-paru akibat infeksi, bukan istilah medis untuk kerusakan otak. Dengan demikian, klaim dalam unggahan tersebut tidak memiliki dasar medis yang valid.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, klaim yang menyebut bahwa HMPV menyebabkan kerusakan otak adalah tidak benar dan termasuk dalam kategori misinformasi. HMPV memang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, tetapi tidak ada bukti medis yang menunjukkan bahwa virus ini secara langsung menyebabkan kerusakan otak. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi dan selalu mengacu pada sumber yang kredibel.
Tag
Berita Terkait
-
Cek Fakta: PSIS Semarang Siap Tampung Shin Tae-yong Sebagai Pelatih
-
Cek Fakta Hoaks: Prabowo Jemput Paksa Shin Tae-yong Langsung ke Korsel
-
Cek Fakta: PSSI Terancam Dibekukan Imbas Pemecatan Shin Tae-yong
-
CEK FAKTA: Shin Tae-yong jadi Pelatih Timnas Brunei Darussalam
-
CEK FAKTA: Masjid Tidak Terbakar di Tengah Kebakaran Los Angeles
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit