Suara.com - Teknologi telah mengubah cara hidup kita secara drastis, sekaligus menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian generasi sekarang. Salah satu yang merasakan dampak positif dari era digital ini adalah Meissie, sosok yang lebih dikenal lewat akun media sosialnya, Itsmeissie. Dari sekadar iseng mengunggah video untuk mengisi waktu luang, tanpa disangka, perjalanan itu membuka babak baru dalam hidup perempuan berusia 25 tahun ini. Ia menapak sukses sebagai konten kreator. Mengantongi lebih dari 15 juta subscribers di YouTube sebagai bukti sukses meraih popularitas, Meissie bergabung dengan YouTube Shopping Affiliates , sebuah peluang emas yang memberinya pendapatan tambahan luar biasa.
Karir Meissie sebagai kreator YouTube dimulai ketika dirinya pertama kali mengunggah video pada Juli 2021 lalu. Setelah lulus dari jurusan Komunikasi, ia banyak menghabiskan waktu di rumah sambil berusaha mendapatkan pekerjaan tetap. Meissie sering memanfaatkan waktu luangnya untuk mengakses dan menonton video di media sosial. Meissie pun akhirnya terinspirasi untuk membuat videonya sendiri yang ternyata banyak diminati oleh para penonton. Melalui akun YouTubenya, Meissie banyak menyajikan beragam konten kreatif, mulai dari vlog daily dan traveling, review produk yang unik dan seru, hingga konten jenaka lainnya. Kini dengan akun YouTubenya yang semakin besar, video Meissie tidak lagi hanya berisi ulasan rekomendasi produk, tetapi ia juga menyematkan link produk Shopee untuk bisa membantu penontonnya menemukan dan membeli produk tersebut dengan mudah lewat program YouTube Shopping Affiliates.
Meissie, Kreator YouTube mengatakan, “Dengan proses yang mudah, aku bisa mendapatkan penghasilan tambahan hingga 15% lewat komisi program YouTube Shopping Affiliates dan Shopee. Menjadi seorang konten kreator adalah hal yang tidak terduga, dan justru membuat aku bisa menggali potensi dalam diriku yang tidak aku tahu sebelumnya. Saat lulus kuliah, aku pikir aku akan melanjutkan karir sebagai karyawan kantoran, ternyata aku malah banting setir dan bisa menjadikan akun YouTube ini sebagai penghasilan utamaku. Ditambah lagi dengan kehadiran YouTube Shopping Affiliate sejak akhir tahun lalu, aku bisa dapat komisi tambahan dengan menambahkan link produk Shopee di videoku untuk bantu penontonku yang mungkin tertarik untuk beli. Komisinya lumayan banget, sedikit-sedikit lama-lama bisa jadi bukit.”
Berbekal langkah sederhana, Meissie meraup kesuksesan bersama YouTube Shopping Affiliates dan Shopee
Siapa bilang jadi konten kreator itu susah? Bagi Meissie, siapa saja bisa memulai perjalanan bersama YouTube, kuncinya adalah konsisten dan pantang menyerah. Hanya dengan langkah yang sederhana dan bahkan bisa dilakukan dari rumah, kamu bisa membangun akun YouTube-mu hingga bisa mendapatkan penghasilan tambahan bersama YouTube Shopping Affiliate dan Shopee.
Maka dari itu, Meissie mengungkapkan proses sederhana yang ia lalui dalam membuat konten YouTubenya. Ia berharap semakin banyak orang yang terinspirasi dan bisa mengikuti jejaknya dalam merasakan pengalaman mengesankan dari YouTube Shopping Affiliates. Mari kita simak tips dan langkah kreatif ala Meissie dalam menciptakan konten video yang menghibur dan menarik:
1.Mencari Ide Konten dari Barang Unik dan Aneh
Meissie memulai proses pembuatan konten dengan mencari ide dari barang-barang yang unik, aneh, atau lucu yang jarang ditemukan di pasaran. Ia menambahkan, “Biasanya kalau lagi cari ide konten, aku suka scroll Shopee biar ketemu inspirasi produk unik yang bisa aku review. Barangnya gak harus mahal, karena yang murah pun banyak banget yang menarik! Biasanya aku dan followers aku menyebutnya sebagai ‘barang random’. Contohnya aku pernah battle review hair curler, dimana aku mencoba kedua produk di rambut aku bagian kanan dan kiri. Selain mencontohkan cara pakai dan menunjukkan hasil dari keduanya, aku juga mencantumkan link produk di Shopee sehingga para penonton bisa langsung memilih dan membeli produk mana yang lebih sesuai kebutuhan mereka.”
2.Merekam Video di Rumah dengan Alat Sederhana
Baca Juga: Rambah Bisnis Resto dan Kafe, MUA Achin Lamba Didukung Paramitha Rusady hingga Ita Purnamasari
Setelah barang tersebut diterima, langkah selanjutnya adalah proses unboxing. Konten Meissie biasanya dimulai dari merekam momen membuka paket sembari memberikan video reaksi, sebuah langkah yang sederhana namun efektif. Peralatan yang ia butuhkan pun cukup mudah: kamera ponsel, ruang terang yang kedap suara, dan produk tersebut yang akan di-unboxing. Ketika merasa ada bagian dalam konten yang kurang semangat atau tidak memuaskan, Meissie juga tidak ragu untuk melakukan perbaikan dan merekam ulang videonya.
3.Mengedit Konten dengan Aplikasi Sederhana
Setelah merekam konten, Meissie melanjutkan dengan proses editing video. Ia menggunakan aplikasi editing sederhana dan mudah untuk diakses oleh semua orang, atau bahkan langsung menggunakan aplikasi YouTube Shorts untuk membuat video yang cepat dan menarik. “Teknik editing yang digemari subscribers aku itu yang cepat dan banyak cutting, fokus di bagian zoom-in zoom-out, dan pakai sound effect lucu-lucu, bisa juga pakai auto-caption untuk memberikan kesan yang menghibur,” Meissie menambahkan.
4.Menciptakan Beragam Jenis Konten
Selain konten review dan unboxing ‘barang random’, Meissie juga sering membuat berbagai jenis konten lain, seperti dance trend, bermain filter aplikasi, travel vlog, “a day in my life”, hingga momen makan malam-malam. Keberagaman konten ini memberikan variasi yang menarik bagi para penonton, serta meningkatkan engagement dengan subscribers.
5.Menyesuaikan dengan Target Audiens
Berita Terkait
-
Cara BUMN Asuransi Tingkatkan Mutu SDM demi Pertumbuhan Bisnis
-
Rambah Bisnis Resto dan Kafe, MUA Achin Lamba Didukung Paramitha Rusady hingga Ita Purnamasari
-
UKM di Marketplace PaDi Bisa Ajukan Pinjaman hingga Rp5 Miliar
-
IP Expo Indonesia 2025: Menghubungkan Bisnis, Membuka Peluang Tanpa Batas di Era Kekayaan Intelektual
-
Ratusan Pengusaha Nasional Bakal Gali Potensi Bisnis dengan India
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?
-
Tok! DPR Sahkan Prolegnas Prioritas 2026: Enam RUU Dicabut, RUU Penyadapan Masuk Daftar
-
Sentil Ulah Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, Puan: Harusnya Kepala Daerah Punya Empati
-
Bencana Sumatra: Pengamat Sebut Menhut Terdahulu Perlu Diperiksa, Termasuk Zulhas
-
Habiburokhman: Polisi Harus Usut Soal Hasutan Aksi Rusuh Pakai Bahan Peledak 10 Desember
-
Gerindra Soal Wacana Pemecatan Bupati Aceh Selatan: Kita Serah ke DPRD
-
Mensos Akui Masih Ada Daerah Terisolasi di Sumatra, Tapi Pasokan Logistik Mulai Teratasi
-
Diduga Rencanakan Aksi Rusuh 10 Desember, 3 Pria Ditangkap Polisi, Salah Satunya Verdatius