Presiden RI Prabowo Subianto bersalaman dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di kediaman kenegaraan India, Hyderabad House yang terletak di New Delhi, Sabtu (25/1/2025) siang waktu setempat. (Foto dok. Biro Pers)
Prabowo mengingatkan bahwa India adalah salah satu negara yang mengirimkan bantuan, keuangan, medis dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia di masa lalu. Adapun banyak pemimpin India yang mendukung Indonesia di masa itu.
“Jadi ini menunjukkan betapa dalamnya hubungan kita dan Indonesia tidak akan pernah melupakan dukungan ini. Oleh karena itu, kami menganggap kemitraan ini sangat penting dan kami ingin meningkatkan kerja sama di antara kami,” pungkasnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Kunjungi India, Prabowo Sempatkan Tabur Bunga di Makam Mahatma Gandhi, Tuliskan Pesan Ini
-
Tak Akan Masalah Bagi Jokowi, Apa Keuntungan Prabowo-Megawati Jika Bertemu?
-
Prabowo Disambut Upacara Kenegaraan di Istana Kepresidenan India: Saya Sangat Merasa Terhormat
-
Tak Hanya Megawati, Prabowo Ternyata Suka Beri Vitamin Juga ke Jokowi
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre