Suara.com - Identitas pemilik pagar laut yang terpasang di kawasan Pulau C reklamasi Jakarta Utara masih menjadi misteri. Bahkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kekinian belum mendapat informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait pemiliknya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan persoalan pagar laut ini merupakan wewenang pemerintah pusat. Pihaknya juga masih melakukan koordinasi lebih lanjut.
"Nah itu senantiasa kita melakukan koordinasi ya dengan teman-teman pemerintah pusat. Karena sekali lagi saya sampaikan itu masih kewenangannya adalah kawan-kawan di pemerintah pusat," ujar Suharini di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (25/1/2025).
Meski demikian, Suharini memastikan pemasangan pagar laut kini sudah tak dipasang lagi. Totalnya, ada 500 meter pagar laut yang terpasang saat ini.
"(Pagar laut terpasang) 500 meter, kan ada tiga titik kurang lebih 500 meter," jelasnya.
Ia pun mengaku masih menjalin komunikasi dengan Kementeri Kelautan dan Perikanan untuk mengetahui pemilik pagar laut itu. Pihaknya akan mengikuti arahan pemerintah pusat nantinya dalak kasus ini.
"Namun demikian kan kita selalu melakukan koordinasi dengan Kementerian KP," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Keras Soal Pagar Laut, Isi Garasi Nusron Wahid Benar-Benar Berkelas
-
Fedi Nuril Semprot Politisi PSI yang Bela Jokowi dari Kasus Pagar Laut
-
Gerebek Pagar Laut Ilegal, TNI AL Terjunkan 450 Personel dan Drone di Tangerang!
-
PT TRPN Dalang Pagar Laut Bekasi Cuma Ditegur Pemprov Jabar, Lolos Denda Ganti Rugi?
-
Pendidikan Hadi Tjahjanto dan Raja Juli Antoni, Eks Petinggi ATR/BPN Terseret Polemik Sertifikat Pagar Laut
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing