Suara.com - Indonesia Police Watch (IPW) menyebut kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, dan AKBP Galesung menjadi hantaman keras bagi intitusi Polri.
Pasalnya, kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh para anggota Satres Narkorba Polda Metro Jaya belum rampung telah timbul lagi kasus serupa.
“Kasus yang melanda dua Kasat Serse Polres Jaksel AKBP Bintoro dan AKBP Gogo Galesung ini menjadi hantaman yang memprihatinkan untuk institusi Polri,” kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, saat dihubungi Suara.com, Selasa (28/1/2025).
“Kasus DWP belum selesai karena masih menjadi pertanyaan diproses pidana atau tidak, muncul lagi kasus yang kedua yaitu atas dugaan suap atau pemerasan,” sambungnya.
Kasus ini, lanjut Sugeng, bakal membebani Korps Bhayangkara. Citra Polri sebagai lembaga penegak hukum juga semakin dipertanyakan oleh punlik.
“Ini tentu akan membebani buat institusi Polri, citra Polri bisa dipertanyakan di tengah masyarakat,” katanya.
Berita Terkait
-
Skandal Rp20 M! eks Kasatreskrim Jaksel Diduga Peras Tersangka Pembunuhan
-
Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Gogo Turut Dipatsus Buntut Dugaan Pemerasan Bos Prodia Rp 20 Miliar
-
Kedubes RRT Berterima Kasih, Pemerintah RI Sukses Tangani 44 Kasus Pemerasan Warga Tiongkok
-
Diduga Peras Anak Bos Prodia Rp20 Miliar, Kapolres Jaksel Curiga AKPB Bintoro Lelet Tangani Kasus: Aneh
-
Soal Pemerasan AKPB Bintoro Rp20 Miliar, Prodia Tepis Anak Bos Perusahaan Terlibat Kasus Pembunuhan
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti