Suara.com - Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Indonesia menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Pemerintah Indonesia atas keberhasilan dalam menyelesaikan 44 kasus pemerasan yang menimpa warga negara Tiongkok.
Dalam sebuah pernyataan tertulis yang diterima Suara.com pada Selasa, 28 Januari 2025, Kedubes Tiongkok mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri RI serta pihak-pihak terkait yang telah berkontribusi dalam penyelesaian masalah tersebut.
"Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Indonesia memanfaatkan momen ini untuk menegaskan rasa penghargaan yang tinggi kepada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia," demikian isi pernyataan tersebut.
Dijelaskan bahwa Kedubes Tiongkok menerima banyak dukungan dari Departemen Konsuler Kemenlu RI dan Kantor Imigrasi di Bandara Internasional Jakarta.
Kerjasama dan koordinasi ini memungkinkan penyelesaian terhadap setidaknya 44 kasus pemerasan, dengan total sekitar Rp 32.750.000 yang berhasil dikembalikan kepada lebih dari 60 warga negara Tiongkok.
Kasus-kasus pemerasan ini terjadi antara Februari 2024 hingga Januari 2025.
Pihak Kedutaan menekankan bahwa jumlah tersebut hanya merupakan sebagian kecil dari total kasus yang ada. Banyak warga negara Tiongkok lainnya yang juga menjadi korban, tetapi memilih untuk tidak melapor karena keterbatasan waktu atau takut akan kemungkinan balasan di kemudian hari.
"Ini baru permulaan, karena banyak warga negara Tiongkok lainnya yang tidak mengajukan keluhan karena kesibukan atau kekhawatiran akan pembalasan di masa depan," jelas Kedubes Tiongkok.
Sebagai tindakan pencegahan, Kedubes Tiongkok mengusulkan beberapa langkah strategis kepada Pemerintah Indonesia. Salah satu saran yang diajukan adalah pemasangan tulisan “Dilarang memberi tip” dan “Silakan lapor jika terjadi pemerasan” dalam bahasa Mandarin, Indonesia, dan Inggris di area pemeriksaan imigrasi bandara.
Baca Juga: Polda Metro Soal Kasus Dugaan AKBP Bintoro Peras Anak Bos Prodia Rp 20 Miliar: Lagi Diusut Propam
Mereka juga merekomendasikan agar agen perjalanan Tiongkok diberi pedoman untuk tidak mendorong wisatawan memberikan uang kepada petugas imigrasi.
Kedubes Tiongkok menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan otoritas Indonesia dalam memberantas praktik pemerasan.
Kasus-kasus ini menjadi fokus penting dalam usaha untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok.Diharapkan insiden sejenis bisa dihindari di masa depan, apabila langkah-langkah konkret dan kerja sama yang baik seperti ini.
Tag
Berita Terkait
-
Diduga Peras Anak Bos Prodia Rp20 Miliar, Kapolres Jaksel Curiga AKPB Bintoro Lelet Tangani Kasus: Aneh
-
Soal Pemerasan AKPB Bintoro Rp20 Miliar, Prodia Tepis Anak Bos Perusahaan Terlibat Kasus Pembunuhan
-
Buntut Unggah Video Negatif Petugas Tanpa Bukti, Dua WN Tiongkok Diamankan Imigrasi
-
AKBP Bintoro Ditahan Paminal, Buntut Kasus Dugaan Pemerasan Anak Bos Prodia Rp 20 Miliar
-
Polda Metro Soal Kasus Dugaan AKBP Bintoro Peras Anak Bos Prodia Rp 20 Miliar: Lagi Diusut Propam
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu