Suara.com - Bentrokan antara anggota TNI dan ormas terjadi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Satu unit mobil dan tiga sepeda motor rusak akibat insiden tersebut.
Kapendam I/BB Kolonel Inf Dody Yudha mengatakan peristiwa terjadi pada Rabu 29 Januari 2025 sekitar pukul 10.00 WIB. Awalnya anggota Resimen Arhanud 2/SSM, Praka Darma Saputra Lubis melintas di Jalan GBKP Dusun Lau Gelunggung.
Di situ, Praka Darma berpapasan dengan tiga pemuda yang mengendarai motor. Para pemuda itu menggeber-geber motornya ke arah Praka Darma.
"Berpapasan dengan 3 orang pemuda (identitas belum diketahui) yang mengendarai sepeda motor trail dengan knalpot brong dan menggeber-geber motornya di samping Praka Darma," kata Yudha dalam keterangannya, Kamis (30/1/2025).
Praka Darma yang merasa terganggu lalu mengikuti pemuda itu hingga ke warung yang diduga menjadi tempat berkumpulnya salah satu ormas. Sebab, warung tersebut dicat dengan warna khas ormas tersebut.
Praka Darma melihat ketiga pemuda itu sedang duduk lalu menegurnya. Cekcok antara para pemuda dengan Praka Darma terjadi.
"Karena tidak diterima ditegur, terjadi cekcok mulut yang menyulut emosi ketiga pemuda itu. Lalu, pemuda itu bersama teman-teman yang lainnya kurang lebih 10 orang melakukan pengeroyokan terhadap terhadap Praka DS," ujarnya.
Praka Darma dipukul menggunakan kayu di bagian wajah dan punggung. Merasa kalah, Praka Darma berlari ke arah kebun sawit dan bersembunyi di lokasi tersebut.
Kemudian, ia meminta pertolongan kepada rekannya melalui chat grup WhatsApp anggota Resimen Arhanud. Sejumlah rekan Darma lalu tiba di lokasi untuk mencari pemuda yang mengeroyok Praka Darma.
"Rekan Praka Darma tidak menemukan pelaku di lokasi kejadian. Namun, mereka menemukan barang bukti seperti alat hisap sabu, sisa sabu dalam plastik, dan alat timbang elektrik," ungkapnya.
Penemuan ini berujung pada pengerusakan warung serta satu mobil dan tiga sepeda motor yang terparkir di lokasi kejadian yang tidak jauh dari lokasi barak narkoba.
Saat ini situasi saat ini telah kondusif. Pihaknya juga telah memediasi peristiwa itu bersama dengan warga dan ormas tersebut.
Selain itu, pihaknya telah membuat laporan soal peristiwa pengeroyokan kepada personel TNI tersebut.
"Kami membuat laporan atas pengeroyokan dan melaporkan temuan alat narkoba ke pihak kepolisian serta melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab terjadinya keributan," katanya.
Berita Terkait
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Kemendagri Soroti Kasus Pentolan Petir: Pemerasan Berkedok Ormas Tak Bisa Dibiarkan!
-
Pentolan Ormas Petir Jekson Dicokok usai Peras Perusahaan Miliaran Rupiah, Begini Modusnya!
-
Salah Alamat Makanan, Driver Ojol Babak Belur Dikeroyok Suami Pelanggan di Koja
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Ormas Pemuda Jadi Mitra Pengentasan Kemiskinan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina