Suara.com - Meski sudah lengser dari jabatannya sebagai kepala negara, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) masih tetap menjadi perhatian sejumlah kalangan, tak terkecuali pengamat politik, Eep Saefulloh Fatah.
Lewat siniar yang tayang di akun Youtube, Keep Talking pada Kamis (30/1/2025), Eep lantas mengulik sepak terjang Jokowi selama menjadi presiden dua periode.
Menurutnya, Jokowi secara gamblang menampilkan praktik nepotisme di akhir jabatannya sebagai presiden. Nepotisme yang dimaksud Eep adalah, Jokowi secara blak-blakan lebih cenderung menggunakan kekuasannya untuk kepentingan keluarganya.
Awalnya, Eep pun menyebutkan trilema menjadi orientasi kesetiaan Jokowi. Menurutnya, trilema itu adalah kesetiaan kepada bangsa, partai dan keluarga.
"Ternyata bukan dilema di antara kepentingan bangsa dan kepentingan partai itu yang dikelola Jokowi dan diatasi. Jokowi menjadikannya menjadi trilema. Ada lagi satu unsur lain yang bisa jadi sumber atau orientasi
kesetiaan keluarga. Bangsa, partai, keluarga," ungkap Eep dikutip Suara.com, Jumat (31/1/2025).
Eep menilai, Jokowi bukan mengatasi masalah dilema antara partai dan negara, tetapi dianggap lebih cenderung menggunakan kekuasannya untuk melindungi keluarganya. Lantaran dianggap orientasi kekuasaannya untuk kepentingan keluarga, Eep pun menyebut jika Jokowi secara terang-terangan telah melakukan nepotisme selama berkuasa.
"Di ujung kekuasaannya orang diberitahu dengan amat sangat tegas dan terang benderang bahwa dia (Jokowi) ternyata lebih bersetia kepada keluarga," beber Eep.
"Nepotisme adalah legasi Jokowi yang amat sangat terang benderang. Dan nepotisme berkaitan dengan loyalitas seseorang, seorang pejabat publik kepada keluarganya sehingga keistimewaan diberikan kepada keluarganya," sambungnya.
Lantaran disebut sebagai legasinya selama menjadi pemimpin negara, Eep pun menyebut jika praktik nepotisme itu pun menjadi tragedi untuk Jokowi.
Baca Juga: Koar-koar Minta Hemat Anggaran tapi Kabinet Gemuk, Prabowo Ditantang Copot Menteri Tak Becus Kerja
"Itulah tragedi Jokowi dan wajar kalau kemudian tragedi itu membawa saya pada kecemasan yang tadi saya sebutkan," ujar Eep.
Lebih lanjut, Eep menyoroti aktivitas politik Jokowi usai lengser dari jabatan presiden. Diketahui, Jokowi terang-terangan mendukung sejumlah pasangan calon yang maju di Pilkada 2024. Di antaranya, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah dan mantan Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil alias RK.
Terkait keterlibatan Jokowi menjadi tim sukses paslon setelah purnatugas sebagai kepala negara. Aktivitas politik itu pun justru dianggap menjatuhkan kewibawaan Jokowi sebagai mantan presiden.
"Pada kasus Jokowi kita menghadapi satu kecemasan yang lebih besar bahwa ia bukannya meluaskan cakrawala tetapi melanjutkan orientasi yang sudah sangat sempit," ungkapnya.
Selain itu, Eep juga menyinggung lagi soal nama Jokowi yang masuk nominasi tokoh terkorup di dunia 2024 versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Meski menerima penilain buruk di mata jaringan jurnalis global, Eep masih berharap Jokowi bisa mengubah citranya untuk bisa berani mengkampanyekan isu pemberantasan korupsi di pemerintahan.
Maka, menurut Eep citra buruk Jokowi yang sempat digadang oleh OCCRP sebagai tokoh terkorup di dunia itu bisa tenggelam dengan sendirinya.
Berita Terkait
-
Koar-koar Minta Hemat Anggaran tapi Kabinet Gemuk, Prabowo Ditantang Copot Menteri Tak Becus Kerja
-
Tantang Kabinet Prabowo Berhemat usai Pangkas Anggaran, Rocky Gerung Sindir Pejabat Masih 'Ngeong-ngeong' di Jalan Raya
-
Mahfud MD ke Prabowo: Benang Merah Mafia Tanah dan Laut Mudah Dibaca, Tugas Bapak Sangat Berat
-
Curigai Motif Prabowo Pamer Borong Buku, Rocky Gerung Sindir Jokowi: Buku Sumber Gagasan, Bukan Gorong-gorong!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah
-
Janjian Ketemu Makan Siang, Istana Ungkap Isi Pembicaraan Prabowo - Jokowi di Kertanegara
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Prabowo Wajibkan TNI Melek Tekonologi dan Ikut Perkembangan Zaman
-
Misteri 2 Jam Pembicaraan 4 Mata di Kertanegara, Jokowi Beri 'Masukan Rahasia' ke Prabowo
-
Tak Kebagian Kupon Doorprize di HUT ke-80 TNI, Banyak Warga Kecewa
-
Musik Mendadak Mati, Penampilan NDX AKA di HUT ke-80 TNI Sempat Terhenti
-
Apa Bjorka Asli Benar-Benar Sudah Ditangkap? Muncul Akun Baru Usai Polisi Umumkan Penangkapannya