Suara.com - Ungkapan Presiden Prabowo Subianto di acara resepsi harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta soal bajingan dan tolol menjadi sorotan.
Curhatan Prabowo soal dirinya pernah disebut bajingan hingga tolol ini sontak mengarah pada nama seseorang.
“Jangan kira kami ini bodoh, memang ada yang mengatakan saya ini tolol, enggak apa-apa. Ada yang mengatakan saya bajingan yang tolol, saya enggak sebut namanya kalian sudah tahu loh,” sebut Prabowo.
Pernyataannya itu seolah langsung mengarah pada Pengamat Politik, Rocky Gerung. Pasalnya, Rocky disebut pernah menyampaikan ucapan ‘Banjingan tolol’ untuk Presiden ke-7, Joko Widodo tentang Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menanggapi isu yang ada, Rocky menyebut bahwa isu tersebut dibuat-buat oleh para buzzer dari video lama.
“Dalam momen kegelisahan politik seperti ini, maka yang bermain adalah para buzzer. Mereka memulai mengedit-edit video lama,” ujar Rocky, dikutip dari kanal Youtubenya, Jumat (7/2/25).
“Diedit lalu ditempel-tempelkan,” tambahnya.
Rocky sontak menyebut bahwa tuduhan soal dirinya mengejek Prabowo bajingan tolol itu hanya sebuah trik buzzer untuk memprovokasi.
“Sampai sekarang saya masih ditanya-tanya wartawan, ‘apa betul Pak Rocky mengucapkan bajingan tolol pada Pak Prabowo’,” sebutnya.
Baca Juga: Singgung Pembukaan UUD 45, Prabowo ke Jajaran Kabinet: Pertahanan Negara Hal Paling Vital!
“Hal yang sudah berkali-kali diterangkan, bahwa itu adalah potongan-potongan video kemudian diedit oleh para buzzer, yang akhirnya diketahui itu adalah upaya untuk memprovokasi keadaan,” sambungnya.
Menurut Rocky isu-isu miring tentang dirinya akan terus bergulir. Hal ini menjadi risiko yang harus diterimanya ketika menjadi seorang pengkritik.
“Kita akan hidup di dalam perkelahian isu, kalau tidak ada kepastian arah,” ucap Rocky.
“Jadi para buzzer pasti masih akan seolah-olah membenturkan saya dengan Pak Prabowo, itu nggak ada gunanya sebenarnya,” tambahnya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta