Suara.com - Anggota Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia, menilai retreat para kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 masih diperlukan meski negara sedang melakukan efisiensi anggaran.
Menurutnya, adanya retreat tersebut tidak akan memakan biaya yang besar.
"Ya perlu dan menurut saya kan mungkin nggak terlalu besar lah retreat itu kan," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2025).
Kalau berkaca dari retreat para pembantu Presiden RI Prabowo Subianto dalam kabinet, kata dia, masih dalam tahap yang sederhana.
"Apa namanya, ya toh kalau kita lihat kemarin yang di mana, yang untuk kabinet itu kan pakai apa, tenda ya. Mereka kan tidak di hotel, tidak di apa gitu," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, retreat kepala daerah terpilih tidak akan memakan biaya yang mahal. Menurutnya, diharapkan hasilnya maksimal.
"Jadi saya kira, menurut saya sih, dugaan saya tidak terlalu mahal dan menurut saya kalau dibandingkan dengan hasil yang kita harapkan, masih worth it lah," pungkasnya.
Sebelumnya, sebanyak 505 kepala daerah, baik gubernur, walikota maupun bupati akan mengikuti retreat di Akmil Magelang pada 21-28 Februari 2025 mendatang. Kegiatan ini sebagai persiapan kepala daerah sebelum bekerja pasca dilantik di Jakarta pada 20 Februari 2025.
Wakil Menteri Dalam Negeri (wamendagri) RI, Bima Arya pun menjelaskan topik yang akan dibahas dalam retreat mendatang. Hal itu disampaikan saat ditemui di Istana Kepresidenan di Yogyakarta, Minggu (09/2/2025).
Baca Juga: Diterima Paus Fransiskus di Kediamannya di Vatikan, Puan Beri Cenderamata Baju Wayang dari Batik
Bima mengungkapkan ada tiga bahasan utama dalam retreat. Yakni tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah, pembekalan dari Lemhanas serta delapan program Asta Cita.
Berita Terkait
-
Nasib Subsidi JKN di Balik Efisiensi Kemenkes dan Wacana Kenaikan Tarif BPJS: Siapa Paling Terdampak?
-
KUHAP Baru Belum Berpihak Pada Korban, Masyarakat Sipil Desak Revisi Menyeluruh
-
Ketua DPR: Pers Harus Jadi Pengawas Jalannya Pemerintahan
-
Sidak DPR, Proyek KEK Lido Hary Tanoe dengan Trump Diduga Langgar Aturan AMDAL dan Rusak Danau
-
Diterima Paus Fransiskus di Kediamannya di Vatikan, Puan Beri Cenderamata Baju Wayang dari Batik
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci