Suara.com - Israel diduga melanggar gencatan senjata dengan Hamas yang dilakukan di jalur Gaza, Palestina setelah Tentara Zionis itu melakukan serangan ke Kamp Pengungsi Nur Shams di wilayah pendudukan Tepi Barat utara.
Dalam serangan mematikan itu, Militer Israel disebut telah melancarkan penggerebekan di kamp itu pada Minggu (9/2).
Kata Kementerian Kesehatan Palestina, para tentara Israel memaksa penduduk mengungsi di tengah serangan yang menewaskan sedikitnya tiga orang, termasuk seorang wanita hamil.
Suara ledakan dan tembakan terdengar di seluruh area saat serangan Israel berlangsung.
"Situasi di kamp sangat buruk," kata Ibtisam Abu Zahra, warga setempat, kepada Anadolu.
Ia dan suaminya terpaksa mengungsi dari lingkungan Manshiyya di dalam kamp, setelah pasukan Israel melakukan penggerebekan.
"Tentara Israel menyerbu rumah kami dan memindahkan kami ke rumah lain. Mereka juga menangkap sejumlah warga dan memaksa kami pergi," ujarnya.
Ahmed al-Izza, seorang warga lanjut usia, mengatakan bahwa pasukan Israel memberlakukan larangan pergerakan di kamp.
"Tentara Israel menyerbu rumah kami dan mengusir kami," katanya. "Kehancuran ada di mana-mana. Warga yang masih bertahan hanya menunggu giliran mereka."
Baca Juga: Erdogan Tagih Netanyahu Rp1,6 Kuadriliun untuk Ganti Rugi Gaza!
"Kamp ini dikepung, dan pasukan Israel menggerebek semua rumah," katanya menambahkan.
Assad Abu Zahra juga terpaksa melarikan diri dari lingkungan Manshiyya bersama ibunya.
"Sekitar 40 tentara masuk ke rumah dan menghancurkan semuanya," katanya.
"Hari ini, kami mengalami Nakba baru, seperti yang dialami oleh rakyat kami pada 1948," katanya.
Nakba, atau "malapetaka," adalah istilah yang digunakan warga Palestina untuk menggambarkan pengusiran ratusan ribu warga Palestina oleh kelompok teroris bersenjata Yahudi pada 1948 guna membuka jalan bagi berdirinya negara Israel.
Wakil Gubernur Jenin, Mansour al-Saadi, mengatakan pada Minggu (9/2) bahwa lebih dari 20.000 warga Palestina telah dipaksa mengungsi akibat serangan Israel di kota tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana
-
Wagub Aceh ke Pemerintah Pusat, Bantuan Rumah Rusak Berat Minta Naik Jadi Rp 98 Juta
-
Akhir Polemik Peter Berkowitz: PBNU Maafkan Gus Yahya, Muktamar Segera Digelar
-
Gedung Parkir Berlantai Dua Ambruk di Jakut, Bocah Ketakutan Dengar Suara Retakan
-
Contraflow Tol Cikampek Dihentikan, Arus Lalu Lintas Kembali Normal
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
Menteri PPPA Soroti Vonis 9,5 Tahun Pelaku Kekerasan yang Tewaskan Balita di Medan
-
Prabowo Sampaikan Pesan Natal 2025: Perteguh Persatuan dan Doakan Korban Bencana
-
Buron Kasus Peredaran Narkotika Jelang Konser DWP Menyerahkan Diri ke Bareskrim
-
Geger Buku 'Reset Indonesia' Dibubarkan, Jimly: Ini Bukan Merusak, Tapi Menata Ulang