Suara.com - Belum lama ini, pemilik Orang Tua Group menjadi sorotan setelah viral di TikTok melalui unggahan akun @sam.dsb. Dalam video yang beredar, warganet terkejut melihat pemilik perusahaan yang sering bepergian menggunakan helikopter.
"Orang kaya mah bebas shay, pulang kerja mah dijemputnya pakai helikopter tu. Yang punya OT, berisik banget suara helikopternya sampai sini. Pagi berangkat, jam 8 pagi udah nyampe kantor, pulang jam 2 siang. Dijemputnya tiap hari naik helikopter, kalau kita mah dijemput tiap hari naik ojek shay," ujar gadis dalam video tersebut.
Meskipun tidak disebutkan secara spesifik siapa sosok pemilik Orang Tua Group dalam video tersebut, banyak warganet yang menduga bahwa orang tersebut adalah Hamid Djojonegoro. Memangnya, siapa Hamif Djojonegoro?
Hamid Djojonegoro adalah anak ketiga dari Chandra Djojonegoro, pendiri Orang Tua Group yang berdiri sejak 1948. Bersama ketiga saudaranya—Husain Djojonegoro, Chu Jang Lie, dan Pudjiono Djojonegoro—ia membangun perusahaan ini hingga berkembang pesat bersama grup ABC.
Di dunia bisnis, Hamid Djojonegoro cukup aktif. Pada tahun 1982, ia mendirikan PT Panjang Jiwo Pangan Makmur di Surabaya, yang fokus pada produk minuman kesehatan seperti Kiranti, Larutan Penyejuk, dan Permen Tango. Meski membangun bisnisnya sendiri, ia tetap berkolaborasi dengan saudara-saudaranya untuk memperkuat Orang Tua Group dan ABC.
Saat ini, perusahaan mereka telah berkembang ke berbagai sektor, termasuk makanan dan permen, perawatan pribadi, hingga minuman manis. Produk-produk dari Orang Tua Group bahkan mendominasi pasar nasional.
Hamid Djojonegoro merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia. Menurut Forbes 2023, kekayaannya mencapai USD 1,25 miliar atau sekitar Rp 18,54 triliun, yang berasal dari kepemilikannya atas Orang Tua Group, salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia.
Sebagai pemilik Orang Tua Group, ia memiliki merek-merek terkenal seperti Tango, Torabika, Chitato, Top Coffee, dan Susu Bendera. Produk-produk ini tidak hanya menguasai pasar domestik, tetapi juga diekspor ke beberapa negara Asia Tenggara.
Baca Juga: Atasi Anak Susah Makan! Ini Dia Solusi GTM dari Ahli Nutrisi IDAI
Lahir pada tahun 1954 di Surabaya, Jawa Timur, Hamid Djojonegoro mulai bergabung di Orang Tua Group pada 1977 sebagai Direktur Pemasaran. Pada 1997, ia menggantikan ayahnya sebagai Presiden Direktur setelah sang pendiri meninggal dunia.
Di bawah kepemimpinannya, Orang Tua Group mengalami perkembangan signifikan hingga berhasil memasuki pasar global. Produk-produknya kini tersebar di berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Ia dikenal sebagai pengusaha inovatif dengan strategi pengembangan produk yang selalu mengikuti tren pasar.
Salah satu inovasi besarnya adalah transformasi produk Tango. Awalnya hanya berupa permen karet, ia kemudian mengembangkan varian baru dalam bentuk minuman serbuk, yang memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Adu Kekayaan James Riady vs Hamid Djojonegoro, Ayah dan Mertua Caroline Riady yang Viral Dijemput Helikopter!
-
Kekayaan Hamid Djojonegoro: Konglomerat Indonesia, Mertua Caroline Riady yang Viral Pulang Kerja Pakai Helikopter!
-
Sosok Soeharto Djojonegoro, Anak Bos OT Group Suami Caroline Riady yang Pulang Kerja Dijemput Helikopter
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?