Suara.com - Seorang wanita yang mengklaim dirinya sebagai Ratu Sedunia, viral di media sosial. Ia mengaku sebagai pewaris Kerajaan Surya Loka Langit dan berencana mencairkan dana warisan di 17 negara, termasuk di Indonesia.
Dalam sebuah video yang beredar di TikTok hingga Youtube, wanita tersebut menyampaikan kekecewaannya terhadap Amerika Serikat (AS) dan Indonesia.
Siapa sosok wanita itu? Belum diketahui pasti siapa nama asli dan asal wanita yang mengaku Ratu Sedunia itu.
Dalam video yang beredar, dia tampak mengenakan pakaian berwarna hijau lumut dengan berbagai atribut. Wanita yang mengaku Ratu Sedunia itu memegang tongkat, dan mengenakan kartu identitas di bajunya.
Dalam pernyataannya, wanita itu menyebut bahwa dirinya adalah pewaris Kerajaan Surya Loka Langit yang dikaitkannya dengan Kerajaan Mataram Kuno. Ia juga menyinggung nama Presiden Soekarno dalam klaim warisannya tersebut.
"Saya akan mencairkan uang perjanjian di 17 negara. Saya merupakan pewaris Kerajaan Surya Loka Langit sebagai Kerajaan Mataram Kuno, dan terakhir adalah tanda tangan kepada Ir Soekarno," ujarnya, dikutip dari video yang beredar, Selasa (11/2/2025).
Wanita itu juga mengungkapkan bahwa warisan tersebut termasuk berlian merah seberat 57 kilogram yang diduga berasal dari John Kennedy.
"Waktu itu John Kennedy menyerahkan harta kepada ibu pertiwi pada 1957, yaitu perjanjian berlian warna merah seberat 57 kilogram. Itu yang saya bawa sebagai bukti dari John Kennedy, operan dari Jerman kembali ke Ibu Pertiwi," katanya.
Ratu Sedunia itu juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak yang menguasai warisan di Indonesia. Ia menyinggung keberadaan kelompok Sembilan Naga yang menurutnya lebih diutamakan dibanding anak pribumi.
"Tahunya China mewarisi Indonesia. Perjanjian Hans Sanjaya sebagai mewakili Pangeran Kuning anaknya Sunan Gunung Jati, minta warisan ke saya. Tapi yang direstui sembilan naga, bukan pribumi," ungkapnya.
Ia juga menyebut bahwa dirinya tidak ingin memberikan tanda tangan karena tidak ingin mengkhianati anak cucu bangsa.
"Saya nggak mau tanda tangan urusan Jimping, Jokowi, dan SBY, karena tidak mematuhi aturan PBB. Mereka sudah mengambil uang dan mencetak uang baru, lalu minta tanda tangan saya," katanya.
Pulang ke Indonesia
Setelah menyelesaikan urusannya di beberapa negara, wanita yang mengklaim dirinya sebagai Ratu Sedunia akhirnya memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Ia menyebut bahwa negara lain sudah ia "sempurnakan", tetapi masih ada banyak persoalan di AS dan Indonesia terkait pencetakan uang.
"Dunia belahan lain sudah aku sempurnakan sebelum saya pulang ke Indonesia, tapi Amerika kelewatan mencetak uang melebihi kapasitas," ujarnya.
Berita Terkait
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Jogja Eco Style 2025: Merajut Estetika dan Keberlanjutan Ecoprint
-
Bek Rp130 Miliar Bilang Timnas Indonesia Punya Kesamaan dengan Italia, Kok Bisa?
-
Kevin Diks Tak Jadi Algojo Penalti, Keputusan Pelatih Monchengladbach Dikritik
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina